Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kafir

4 Juli 2020   15:24 Diperbarui: 4 Juli 2020   15:34 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto : NU.or.id

Keberadaan Yang Mutlak. Dia Maha Ada. Maha Suci Dia yang selalu ada dan hadir menemaniku dalam setiap nafasku. Selalu mengokohkan tali keimanan semakin erat dan teguh.

"Sudahlah, kamu jangan minta sorgaKu. Mintalah RidhoKu. Jangan takut nerakaKu. Takutlah laknatKu"

Bandung 29 Oktober 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun