Mohon tunggu...
Money Pilihan

Industri Halal Indonesia: Peluang dan Tantangan

14 Mei 2019   09:05 Diperbarui: 14 Mei 2019   09:19 5915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1-5cda201f6db843101227b7a2.png
1-5cda201f6db843101227b7a2.png
                                                                                                      Gambar 1. Peringkat Negara Ekonomi Islam Global-dokpri

2. Kendala Internal dan Eksternal

Dalam pelaksanaan industri halal ini, Indonesia masih menghadapi tantangan serta hambatan yang ada mengenai sertifikasi halal. Terdapat kendala internal maupun eksternal dalam mencapai ambisi negara menjadi Global Halal Hub.

Tantangan internal yang dihadapi yaitu seperti minimnya pelaku usaha yang melakukan sertifikasi halal terhadap badan usaha dan produknya. Padahal, Negara Indonesia merupakan negara mayoritas Muslim sudah seharusnya pelaku usaha memperhatikan standar halal pada badan usaha dan produknya. 

Tidak hanya itu, badan sertifikasi halal masih dirasa kurang optimal karena adanya asumsi-asumsi bahwa setiap produk yang diproduksi di Indonesia umumnya adalah halal sehingga tidak memerlukan sertifikasi halal untuk produk tersebut.

Dalam tantangan eksternal yang dihadapi yaitu pesaingan Indonesia dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Untuk saat ini industri halal di bidang makanan minuman dan keuangan sangat besar. Negara-negara saat ini memanfaatkan hal tersebut, salah satunya adalah Malaysia. 

Malaysia cukup serius dalam memanfaatkan hal tersebut, dan terbukti mereka hingga kini masih menjadi produsen makanan halal nomor 1 di dunia. Berdasarkan Global Islamic Economy Indicator [2] Malaysia memang masih menjadi pusat dalam hal produksi industri halal, Indonesia sendiri meskipun masih berada di peringkat 10 besar namun memiliki jarak nilai yang sangat jauh dari Malaysia, padahal perbandingan jumlah penduduk muslim Indonesia dan Malaysia terlampau cukup jauh, namun Indonesia belum mampu menjadi pusat dari produksi industri halal di dunia.

Negara-negara tetangga kita juga mulai melakukan pengembangan produk-produk halal meskipun negara-negara tersebut populasi Muslim hanya minoritas, seperti Philippina, Thailand dan Vietnam. 

Tidak hanya itu, negara lain seperti China yang merupakan negara dengan nilai perdagangan yang paling besar di dunia, juga menjadi produsen untuk industri produk halal, Australia juga saat ini menjadi eksportir dalam makanan halal.

PELUANG INDUSTRI HALAL

Ada banyak potensi yang sangat mungkin untuk dapat digali dan dikembangkan menjadi peluang untuk industri halal. Tidak hanya melihat potensi, tantangan yang adapun dapat menjadi peluang bagi industri halal Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun