Mohon tunggu...
Widya Silaban
Widya Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haloo!! Salam kenal buat semua yang baca. Semoga suka dan bermanfaat. Salam dari Widy mahasiswa yang sedang berjuang di jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kritik Sosial Dibalik Film "Imperfect"

24 September 2020   20:12 Diperbarui: 24 September 2020   20:14 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkan kamu merasa tidak percaya diri dengan fisik yang kamu miliki? Perasaan seperti itu kerap kali dirasakan oleh banyak orang. Perasaan ini tentunya tidak mengenakkan dan membuat kita merasa sedih.

Imperfect merupakan salah satu karya film Ernest Prakasa yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Film yang rilis tahun 2019 ini mengangkat permasalahan mengenai body shamming dan self love.

Film ini menceritakan seorang perempuan yaitu Rara yang terlahir dengan memiliki kulit yang hitam dan berat badan yang berelebihan.

Rara kerap kali merasa minder dengan orang-orang disekitarnya. Ia merasa tidak cantik karena tidak memiliki tubuh yang langsing serta kulit yang putih seperti perempuan-perempuan lainnya.

Image : hai.grid.id
Image : hai.grid.id

Kehidupan kantornya semakin membuat ia tertekan, bahkan bosnya sendiri meminta ia untuk merubah penampilannya jika ingin dinaikkan jabatanya.

Rara mencoba untuk mampu bertahan dengan segala cibiran dan omongan dari orang-orang disekitarnya.

Beruntugnya, Rara memiliki seorang kekasih yang sangat mencintainya. Dika mencintai Rara apa adanya tanpa memandang bagaimana fisik yang Rara miliki.

Dika ditampilkan sebagai sosok laki-laki ganteng yang mencintai perempuan dengan segala kekurangannya.

image : bengkulu.antaranews.com
image : bengkulu.antaranews.com

Di balik situasi yang membuat ia semakin tidak nyaman, ia berniatan untuk merubah penampilannya. Ia berusaha keras dengan segala cara untuk mampu terlihat cantik seperti perempuan di sekelilingnya.

Setelah menjalani semua prosesnya, Rara berhasil merubah penampilannya dalam waktu yang singkat. Ia nampak lebih kurus dan putih serta rambut yang lurus.

Seluruh karyawan kantor terkejut dengan penampilannya dan tidak menyangka. Ia berhasil merubah dirinya menjadi lebih baik sehingga membuat banyak orang terpukau.

Image : Kincir.com
Image : Kincir.com

Namun demikian, dengan segala perubahan yang ia miliki malah mambuat ia kehilangan banyak hal. Ia menjadi pribadi yang berbeda dengan Rara yang dulu. 

Hingga suatu hari, Rara menyadari segala hal yang ia lakukan dan merasa bahwa semuanya telah hilang. Ia merasa bahwa dirinya terlalu berlebihan untuk selalu ingin terlihat sempurna.

Dari film ini kita dapat melihat bahwa hal-hal seperti film di atas tak sadar sering kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari kita.

Tentunya kita pasti pernah memandang seseorang dengan sebelah mata. Kita hanya melihat orang dari fisiknya tanpa tau sifat di dalamnya. Fisik dijadikan tolak ukur dalam menilai seseorang.  Dunia sosial seolah menjadi hakim untuk menentukan mana yang cantik dan mana yang tidak.

Melalui film imperfect juga mengajarkan kita untuk dapat lebih mencintai diri kita sendiri. Kita harus mampu menerima dan mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki dari Tuhan.

Dengan rasa percaya diri yang kita miliki akan membuat kita merasa nyaman dengan kehidupan kita. Jangan pernah berusaha untuk menjadi yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun