SEMARANG (28/7) -- Air merupakan kebutuhan pokok untuk sehari-hari, untuk mencuci, mandi, maupun konsumsi. Kepadatan penduduk atau pemukaman tersebut mengakibatkan kebutuhan pada suatu daerah meningkat, yang digunakan untuk kehidupan sehari -- hari. Dusun Tambak Mulyo merupakan salah satu daerah pesisir pantai Utara yang padat penduduk yang berada di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Daerah pesisir merupakan salah satu daerah yang terkadang masih kekurangan air bersih yang layak untuk konsumsi.
Mengetahui hal tersebut, seorang mahasiswi dari Universitas Diponegoro, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prodi Manajemen Sumberdaya Periaran yaitu Widyarani untuk memberikan tips sederhana kepada masyarakat RW 12 Dusun Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas tentang bagaimana mengetahui kelayakan kualitas air minum secara sederhana.
Kegiatan tersebut direalisasikan dengan mensosialisasikan kepada Ibu -- ibu PKK warga RT 06 RW 12 melalui whatsapp grup untuk mencegar sosialisasi secara berkerumun, dengan jumlah warga sebanyak 52 orang pada whatsapp grup tersebut. Selanjutnya poster sebanyak 1 buah poster pada setiap yaitu RT 3, 4, 5, dan 6 di RW 12, Dusun Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas dengan mematuhi protokol kesehatan.
Program ini dilaksanakan untuk mengajarkan kepada masyarakat tentang kelayakan kualitas air minum yang digunakan dengan cara sederhana menggunakan alat -- alat rumah tangga yang ada dirumah. Salah satu warga yaitu ibu Ayu mengatakan "program ini bagus sekali, jadi kita tahu, air yang kita gunakan untuk minum apakah baik atau tidak". Harapannya warga dapat mengetahui apakah air yang warga gunakan untuk minum layak atau tidak. Jika tidak harapannya warga dapat menggunakan air mineral galon ataupun memasak air tersebut hingga matang.
Penulis : Widarani Nurrochmah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Sumberdaya Akuatik
DPL Â Â : Oktavianto Eko Jati, S,Pi., M.Si.
#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntim2periode2021
