Keseimbangan Dalam Berbudaya
Oleh: Widya Nurvita ( Penerima Beasiswa Sarjana Bank Muamalat )
Indonesia merupakan negara yang kaya serta terkenal dengan keanekaragaman budayanya dibanding dengan negara lain. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 34 provinsi yang memiliki beraneka ragam budaya yang berbeda-beda disetiap daerah. Seperti yang kita ketahui indonesia memiliki beraneka ragam suku, tradisi, kesenian mulai dari sabang hingga merauke yang mempunyai budaya berbeda dengan cirinya yang sangat khas.
Kebudayaan mengambil peran dalam kehidupan manusia sebagai hasil ciptaan maupun refleksi atas kehidupan sosial manusia. Unsur-unsur kebudayaan mencakup perlengkapan hidup, mata pencaharian, bahasa, kesenian, sistem kemasyarakatan, sistem pengetahuan, dan Kepercayaan (agama). Â Sebagai rakyat indonesia sudah seharusnya mengetahui budaya yang kita miliki. Jika kita mengenal dan mengetahui budaya kita, berarti kita sudah bisa dikatakan sebagai orang yang cinta budaya.
Karena banyaknya budaya yang kita miliki, tentu saja harus tercipta suatu keseimbangan antara budaya-budaya tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa indonesia beraneka ragam, tetapi indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Karena dari perbedaan tersebut kita dapat belajar dan memahami satu sama lain agar bisa saling melengkapi. Oleh karena itu  jangan berfikir bahwa perbedaan akan membawa perpecahan dari perbedaan budaya tersebut, justru akan menjadi satu akan perbedaan itu.
Dalam menyatukan suatu perbedaan diperlukannya sikap toleransi yang akan mewujudkan sikap saling menghormati dan menghargai. Selain itu, kita juga membutuhkan tindakan untuk mewujudkan itu semua. Seperti mengadakan expo budaya, lomba-lomba seni, mengadakan pertunjukan-pertunjukan seni, dsb. Acara-acara tersebut akan membuktikan bahwa masih ada generasi cinta budaya dan yang kita lakukan itu menunjukkan tindakan pelestarian budaya.
Tindakan tersebut dapat meningkatkan wawasan masyarakat terhadap budaya yang ia miliki. Karena masyarakat akan lebih mudah mengetahui, mengingat serta mengapresiasikan kecintaannya terhadap budaya lewat pertunjukan-pertunjukan kebudayaan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan pelestarian untuk menjaga budaya kita agar tidak punah. Ketika masyarakat masih peduli dan saling mengenal budaya satu sama lain serta memahami budayanya sendiri, maka akan tercipta suatu keseimbangan antar budaya itu sendiri. Maka keseimbangan budaya tersebut akan lebih mudah untuk diraih.
