Kota Malang bisa dikatakan merupakan salah satu "kota pelajar" di Indonesia. Di sini ada puluhan ribu mahasiswa yang belajar di berbagai kampus.
Asal mereka pun juga dari pelosok seluruh Indonesia. Aku mungkin termasuk salah satunya. Di sini aku telah belajar selama 3 tahun.
Selain belajar sesuai jurusan 'major' yang aku ambil, kegiatan untuk menambah skill, seperti bahasa Inggris, tak pernah aku tinggalkan
Ini bukan apa-apa, sebab kemampuan bahasa Inggris tak dipungkiri adalah salah satu faktor penunjang terpenting untuk kehidupan pasca kampus, baik untuk melamar beasiswa ataupun mencari pekerjaan profesional.
Oleh karena itu, aku sempat menjajal beberapa tempat kursus bahasa Inggris di Malang. Ya, aku memutuskan untuk mengambil kursus bahasa Inggris, karena tidak begitu 'ngefek' saat belajar otodidak.
Berbagai lembaga kursus sudah aku coba di kota ini. Mulai dari yang terkenal, disebut-sebut yang terbaik, hingga yang termahal.
Tetapi dari semua percobaanku itu, menurutku hanya ada beberapa saja yang cukup direkomendasikan. Salah satunya adalah Titik Nol English Course Malang.
Untuk lembaga kursus ini, aku memiliki beberapa alasan. Tapi yang pertama adalah termasuk yang termurah. Ini faktor paling penting bagiku, maklum saja aku hanya mahasiswa biasa dengan budget yang terbatas.
Untuk mengambil kelas TOEFL di Titik Nol English Course Malang, aku hanya mengeluarkan uang sekitar Rp. 800 ribu. Padahal, kalau di lembaga lain pasti sudah di atas jutaan rupiah.
Dengan budget segitu, aku bisa belajar selama dua bulan. Kelas tersebut dibuka setiap Senin-Jumat selama 4 pekan atau 20 hari sebulannya.