Penjaja
Tung Widut
Kaki mengayuh berkilo meter
Diikuti srandul penuh barang
Tumpukan kotak menyapa  pelanggan
Dari depan pintu jemari menyentil bel
Nyaring memanggil ibu-ibu berdaster
Bibir merah menyeringai
Mengendus dari dalam
Tak sabar tangan bergerilya
Kotak di buka tanpa sapa
Penjaja tak kuasa
Lembar rupiah diterima
Sepeda berlanjut pada jalan terjal
Jauh terlihat
gerumbul
Menjadi sasaran tujuan
Kayuhan semakin melambat
Detak jantung makin cepat
Dibawah pohon menghela nafas
Penjaja berlanjut sampai senja tiba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!