Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Music

Hati-hati Mengolaborasi Musik Tradisional

27 Juni 2022   22:27 Diperbarui: 27 Juni 2022   22:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alan Jontor. Dokpri

HATI-HATI  MENGOLABORASI MUSIK TRADISIONAL

Tung Widut

Setiap hari kita mendengarkan musi. Musik yang berasal dari alat musik secara langsung atau  alat elektronik. Musik  tercipta dari  sebuah kreasi seseorang. Tidak semua orang bisa mengkreasikan musik. Prosesnya  sangatlah rumit. Harus mempunyai kemampuan yang khusus. Kemampuan yang didapatkan dari ilmu saat  sekolah,  kursus, atau  secara otodidak.Hasil kreasi seni musik tiap orang berbeda. Sesuai dengan latar belakang dan daya keterampilan yang dimiliki. 

Pada dasarnya seni musik merupakan kreasi seni yang menampilkan nilai estetis dari pengarangnya. Bertujuan   menyampaikan sebuah gagasan atau ide pengarang melalui media musik agar bisa dipahami oleh penikmatnya.

Penikmat musik bisa menikmati hasil kreasi dalam bentuk  lomba ataupun musik yang dibuat dengan tujuan komersial. Bertujuan komersial biasanya tidak banyak menonjolkan kolaborasi dengan musik lain. Menekankan kepada satu  jenis musik tertentu.  Tetapi  musik untuk festival biasanya penekanan pada kreasi dalam mengolaborasi. 

Sentuhan kolaborasi ditonjolkan akan mempunyai ciri khas garap yang unik. Mengkreasi musik tradisional di kolaborasi dengan musik modern sebaliknya dalam festival musik modern menyisipkan musik tradisional.

Memasukkan musik tradisional ke dalam kolaborasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.  Jenis instrumen musik yang digunakan, penguasaan instrumen,  cara memainkan,  keharmonisan, dan etika memainkan alat musik tradisional. Jenis alat musik yang bisa dikolaborasikan ada alat musik melodi, harmonis, dan alat musik ritmis. 

Alat musik akan bisa dimainkan apabila menguasai instrumen.  Penguasaan instrumen bisa terlihat dari cara memainkan. Bila menguasai instrumen kemudian tahu  cara memainkan  dengan benar, akan tercipta sebuah keharmonisan dengan alat musik yang dikolaborasikan.

Tidak kalah penting dalam mengkolaborasikan  alat musik  etika saat memukul alat musik.   Dari  etika orang secara umum bisa langsung melihat.  Orang akan bisa menilai seberapa penguasaan terhadap alat musik yang dimainkan. Contohnya saat mengunakan alat musik tradisional gamelan, ada hal   yang harus dipenuhi. 

Secara sederhana pemukul harus dengan sikap duduk timpuh  untuk perempuan dan bersila untuk laki-laki.   Ketika ada orang yang menampilkan sebuah kolaborasi menggunakan gamelan dengan duduk di kursi kecil, akan terasa sangat aneh. 

Walaupun bunyi kolaborasi yang dihasilkan bisa diterima oleh masyarakat. Musik termasuk seni pertunjukan.  Apa yang dilakukan pemukul saat berada  saat pertunjukan akan dinilai masyarakat secara umum sebagai penonton.  Karema masyarakat sangat dekat dengan musik tradisional, akan  bisa menilai secara kasat mata dari sebuah penampilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun