Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangga, Kini Ada 11 Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui sebagai Warisan Budaya Dunia

27 Desember 2020   20:08 Diperbarui: 27 Desember 2020   20:22 2959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengumuman Pantun dari UNESCO (Sumber: kompas.com)

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Kita sebagai bangsa Inbdonesia sudah selayaknya bangga. Karena kekayaan budaya Indonesia sudah banyak yang diakui dunia.

Pengakuan tersebut tentu saja tidak main-main, karena budaya asli Indonesia banyak yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific, And Cultural Organitation (UNESCO).

UNESCO adalah Organisasi PBB yang menangani dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya. Pada tanggal 17 Desember 2020 kemarin mereka telah mengesahkan budaya Indonesia dan Malaysia pantun sebagai warisan budaya dunia. Kepastian tersebut diumumkan UNESCO lewat media sosial twitter dan akun resminya di ich.unesco.org. Intangible Heritage of Humanity demikian UNESCO menyebutnya. Atau jika diterjemahkan menjadi Warisan Kemanusiaan Non Bendawi.

"Pantun, sebuah syair yang berima dalam lagu dan tulisan, baru saja ditorehkan ke dalam daftar #Intangibleheritage (WarisanTak Benda). Selamat Indonesia dan Malaysia," demikian tweet UNESCO lewat akun @UNESCO.

Dengan pengakuan pantun sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia tersebut berarti sampai saat ini ada 11 budaya tak benda Indonesia  yang diakui oleh UNESCO. Selain pantun sebelumnya UNESCO telah mengakui berbagai budaya yang masuk dalam intangible heritage of humanity dari Indonesia yaitu Keris, Pertunjukan Wayang, Batik, Pendidikan dan Pelatihan Bathik, Angklung, Tari Saman, Noken, Tari Tradisional Bali, Pinisi, dan Pencak Silat.

Keris adalah senjata tradisional di berbagai daerah Indonesia yang tak jarang juga menjadi obyek spiritual. Keris diakui UNESCO tahun 2005. Yang diakui UNESCO dari keris sebagai intangible heritage of humanity adalah unsur non bendanya seperti sejarah, tradisi, fungsi sosial, seni, falsafah, simbolisme dan unsur mistiknya.

Pertunjukan wayang diakui oleh UNESCO tahun 2003. Pertunjukan wayang umum dijumpai di Jawa. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih terkenal dengan adanya pertunjukaan wayang kulit. Sedang di Jawa Barat populer dengan wayang golek.

Batik diakui UNESCO tahun 2009. Menurut UNESCO teknik, simbolisme, dan budaya terkait batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia. Hebatnya, pada tahun yang sama tidak hanya batik yang diakui UNESCO, tetapi juga pelatihan batik. Tujuan dari pendidikan dan pelatihan batik selain untuk melestarikan batik adalah mengenalkan batik mulai dari cara membuat, sejarah, hingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Setahun setelah batik, pada tahun 2010 angklung juga diakui UNESCO. Angklung adalah alat musik khas Jawa Barat yang berupa bambu dalam bingkai bambu yang ditali dengan rotan.

Setahun berikutnya pada tahun 2011 Tari Saman juga diakui UNESCO. Tari Saman adalah tarian yang berasal dari Gayo Aceh. Tari Saman ditampilkan oleh pemuda dan pemudi yang duduk berjejer. Tarian dilakukan dengan tepukan tangan, paha, dada, dan lantai sesuai dengan irama lagunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun