Gerindra pada saat pencapresan Prabowo juga terlihat dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. Tetapi setelah saat ini di pihak penguasa, juga tidak begitu terlihat tajinya demi mereka.
Dengan kondisi seperti ini, bagaimana buruh akan menyampaikan aspirasinya?
Demo yang berjilid-jilid memang bisa mempengaruhi keputusan pemerintah atau DPR dalam berbagai kasus, tetapi tida bisa juga pada kasus yang lain. Dengan adanya mahasiswa yang kabarnya akan berdemo pada tanggal 8 Oktober nanti juga akan membuat suara mereka semakin lantang.
Tetapi secara jangka panjang, tidak adanya oposisi yang kuat sebagai penyeimbang di DPR menyebabkan hal seperti ini dalam ranah kepentingan buruh, pemerintah, dan pengusaha akan sangat berpotensi untuk muncul kembali.
Jadi perlukah buruh merapat ke suatu Partai? Atau mendirikan partai sendiri...?I]