Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Memilih dengan Tepat Sekolah Asrama, Barak, atau Reguler

13 Mei 2025   21:21 Diperbarui: 13 Mei 2025   21:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar Pilihan Meta AI

Mari Memilih dengan Tepat
Sekolah Asrama, Barak, atau Reguler 

Oleh: Widodo, S.Pd. 

 

Dalam dunia pendidikan, bentuk lembaga pendidikan yang tersedia semakin beragam. Selain sekolah reguler yang umum ditemukan di masyarakat, kini semakin banyak institusi yang menawarkan model pendidikan asrama dan bahkan sekolah dengan pola semi-militer atau yang sering disebut sebagai "sekolah barak." Masing-masing bentuk sekolah ini memiliki filosofi, pendekatan, dan dampak berbeda dalam membentuk karakter dan kecakapan siswa. Esai ini bertujuan membandingkan tiga model sekolah tersebut untuk memahami perbedaan paradigma yang mereka anut.

Sekolah Asrama: Hidup Bersama dalam Didikan

Sekolah asrama (boarding school) adalah lembaga pendidikan di mana siswa tidak hanya belajar di lingkungan sekolah, tetapi juga tinggal di sana. Mereka menjalani kehidupan yang terstruktur, mulai dari bangun pagi, ibadah, belajar, hingga kegiatan malam yang diatur oleh pihak sekolah. Di sekolah asrama, proses pendidikan tidak terbatas pada pelajaran formal, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pembiasaan hidup mandiri, tanggung jawab sosial, dan spiritualitas, terutama pada asrama yang berbasis agama.

Sekolah asrama melatih siswa untuk hidup dalam komunitas. Mereka belajar mengatur diri, menyelesaikan konflik dengan teman sekamar, serta menumbuhkan kepedulian dan empati. Namun, tidak semua siswa cocok dengan kehidupan ini. Beberapa mungkin mengalami tekanan mental karena rindu rumah atau kesulitan beradaptasi dengan jadwal ketat.

Sekolah Barak: Disiplin Semi-Militer

Sekolah barak mengadopsi sistem pendidikan yang menyerupai pelatihan militer, baik dalam struktur, rutinitas, maupun kedisiplinannya. Model ini biasanya diterapkan di sekolah-sekolah kepemimpinan atau sekolah berbasis nasionalisme. Siswa dididik untuk bangun tepat waktu, mengikuti pelatihan fisik, dan tunduk pada perintah. Nilai-nilai seperti loyalitas, ketahanan mental, kepemimpinan, dan keberanian ditanamkan sejak dini.

Keuntungan dari model ini adalah siswa tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan terbiasa menghadapi tekanan. Namun, pendekatan keras ini juga berisiko jika tidak diimbangi dengan pendekatan psikologis dan empati. Beberapa siswa bisa merasa tertekan atau tidak nyaman dengan gaya komunikasi yang otoriter.

Sekolah Reguler: Fleksibel dan Umum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun