Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah MU Menjadi Mukidi United?

19 September 2016   12:23 Diperbarui: 19 September 2016   15:50 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelesuan trio pemain MU pada laga melawan Watford (thesun.co.uk)

Tiga kali kekalahan berturut-turut setelah 4 kali kemenangan di laga kompetitif! Itulah kenyataan pahit yang harus dialami oleh Manchester United (MU) beserta para fans klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Kemenangan beruntun yang diperoleh pada 4 laga awal melawan Leicester City (Community Shield), Bournemouth, Southampton, dan Hull City sempat membuat Jose Mourinho bangga karena berhasil menyapu bersih 3 laga perdana, khususnya di Premier League. Namun, happy starting musim perdana Mourinho di Manchester United tak semulus bayangan dan harapan para fans.

Petaka pun datang setelah jeda internasional. Dalam waktu delapan hari, MU harus takluk sebanyak tiga kali, dua kali untuk laga Premier League dan sekali pada partai pembuka di Liga Eropa. Kalah dari Manchester City (1-2) pada Sabtu malam (10/9) sepertinya masih bisa diterima, karena tim besutan Pep Guardiola memang terlihat bermain lebih baik pada partai derby yang dihelat di Old Trafford.

Namun, kekalahan melawan melawan Feyenoord (1-0) diikuti takluknya Rooney, dkk di kandang Watford semalam (18/9) tentu menyalakan "alarm" tanda bahaya bagi kelanjutan kiprah MU pada musim ini, baik untuk Premier League maupun Liga Eropa. Sebagai catatan, MU belum mulai berlaga di Piala Carling dan FA Cup, yang juga membutuhkan perhatian dan fokus supaya tidak tergusur pada babak awal.

Seorang teman berujar singkat setelah kekalahan MU di kandang Watford: "Payah tenan, Mukidi United kalah lagi!" 

MUKIDI UNITED!

Mungkin "julukan baru" tersebut ada benarnya, mengingat kiprah MU pada tiga laga terakhir. Belanja jor-joran untuk mendatangkan Eric Baily, Paul Pogba, Mkhitaryan, serta transfer gratisan untuk Ibrahimovic sejauh ini belum memberi hasil yang memuaskan.

Kemenangan pada 3 laga awal Premier League, ditambah juara Community Shield memang belum dapat dijadikan patokan karena bisa dibilang masih laga pemanasan. Permainan para kontestan Premier League ibarat mesin yang belum panas, sebelum pekan keempat dimulai setelah jeda internasional. Buktinya, setelah laga keempat, ketika permainan para kontestan Premier League nampak sudah mulai "jadi", pertandingan pun mulai berlangsung menarik.

Pada laga pekan kelima yang baru saja tuntas semalam, Liverpool mampu menumpas Chelsea di Stamford Bridge, Leicester City sudah mulai bangkit dengan mengalahkan Burnley, Arsenal mulai tampil apik, sementara Everton dan Tottenham Hotspurs berhasil menempel ketat Manchester City di puncak klasemen sementara setelah memenangkan pertandingan terakhir.

Nasib MU lumayan tragis setelah sempat melakukan start gemilang, meraih poin sempurna dari 3 laga awal, kebobolan paling sedikit (1 kali bobol dan memasukkan 6 gol), dan menempati peringkat kedua (hanya kalah selisih gol dari City), semuanya berubah dalam 2 laga! Kekalahan dari Watford pun semakin menambah derita MU, yang harus terjun bebas 5 peringkat di klasemen sementara Premier League, kebobolan 5 gol, dan hanya mampu menyarangkan 2 gol.

Dagelan! Mukidi tenan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun