Mohon tunggu...
Wido Cepaka Warih
Wido Cepaka Warih Mohon Tunggu... Lainnya - Urip iku urup

Suka bertualang, pembelajar, pernah menjadi tenaga pendidik di pelosok dan pendamping pulau-pulau terluar, pemerhati masyarakat, isu sosial, dan kebijakan publik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aksi Tepian Negeri di Pulau Terluar Indonesia

22 Januari 2017   12:59 Diperbarui: 22 Januari 2017   14:02 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah upacara selesai, peserta upacara bersalaman satu sama lain, mengungkapkan rasa terima kasih atas apresiasi ikut menjadi bagian dari sejarah memeriahkan upacara kemerdekaan di pulau terluar. Sebelum beranjak ke kegiatan perayaan selanjutnya, peserta uoacara istirahat sejenak menikmati kue buatan dari perempuan di desa Lamdesar Barat.

Malam sebelum tanggal 17 Agustus 2016, perempuan-perempuan di desa Lamdesar Barat dengan giat dan tanpa mengenal lelah mempersiapkan kue-kue tradisional untuk menjadi hidangan setelah selesai upacara bendera.

Masyarakat mulai berkumpul di dekat tenda dan di bawah pohon rindang, sembari menyaksikan dan memberikan dorongan semangat kepada peserta baris berbaris dengan kreasi dari tiap rukun tetangga (RT). Peserta baris berbaris memakai baju khas dan unik dari tiap RT masing-masing, seperti anak-anak yang menggunakan baju dari tokoh salah satu sinetron, ada pasukan yang menggunakan baju putih, baju Pramuka, dan baju sekolah SMP.\

Setiap peserta baris-berbaris akan melewati rute keliling desa dan kembali lagi ke alapangan upacara. Setiap peserta baris-berbaris yang kembali ke lapangan upacara mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat. Ada saah satu kelompok peserta baris berbaris di mana ketika memasuki lapangan upacara membuat suatu gerakan khusus saat aba-aba buka barisan, peserta langsung berjoget dengan khas dan sangat lucu sehingga membuat masyarakat yang menyaksikan tertawa, bahkan ada yang ikut berjoget.

Kegiatan penutup perayaan upacara bendera hari ini ditutup dengan perlombaan senam dari tiap-tiap RT di bawah pohon rindang. Salah satunya adalah senam Lambe-lambe yang khas dari Maluku. Masyakarat juga ikut senam bersama dengan pemerintah desa.

Masyarakat menikmati dan menghayati setiap rangkaian peringatan upacara bendera 71 tahun Indonesia Merdeka. Suatu bentuk rasa syukur, masih diberi kesempatan hingga saat ini untuk menikmati dan mengisi peringatan kemerdekaan Indonesia dengan kerja nyata dan kolaborasi positif. Sesungguhnya istilah “keren” itu ketika kita bekerja bersama untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama.

Rumah Baca Desa Lamdesar Barat, Pulau Larat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun