Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jaga Kelestarian Pohon dan Tanaman, di Manapun Kita Berada

4 Juli 2021   05:01 Diperbarui: 8 Juli 2021   09:00 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anggrek Hitam Papua, salah satu tanaman yang dilindungi. Foto: Fragnantica via Intisari.grid.id

Di seluruh dunia terdapat 78 jenis pohon oak yang terancam, 17 jenis diantaranya tumbuh di Amerika Serikat.

2. Hawai'i Alectryon

Kurang dari 300 tanaman Alectryon macrococcus masih tumbuh di alam liar, populasinya terus menurun karena perusakan habitat,dan kebakaran.

Tikus dan serangga pemakan benih juga sapi peliharaan atau rusa membuat populasi pohon ini terbatas.

3. Florida Yew (Taxus Floridana)

Kebun Raya Amerika menyebutkan Florida Yew sebagai tanaman yang paling langka di dunia. Populasinya hanya tinggal sebagian kecil di tebing seluas 9 mil persegi di sepanjang Sungai Apalachicola di Florida utara.

Kurangnya regenerasi, peningkatan populasi rusa dan penurunan kualitas habitat adalah penyebab utama berkurangnya jumlah tanaman, menurut Daftar Merah IUCN.

Kulit pohon yew ini mengandung senyawa taksol penangkal kanker, yang telah terbukti bermanfaat dalam mengobati kanker payudara, kanker ovarium dan beberapa jenis leukemia dan penyakit ginjal tertentu.

4. Dua California Redwoods

Ada dua spesies kayu merah atau Redwoods --- kayu merah pantai (Sequoia sempervirens) dan sequoia raksasa (Sequoiadendron giganteum) --- terdaftar sebaga pohon yangi terancam punah di Daftar Merah IUCN.

Meskipun pohon ini banyak berada di kawasan lindung, seperti Taman Nasional Redwood, populasinya terus menurun karena "regenerasi yang tidak memadai dan kematian alami dari pohon dewasa yang digantikan oleh tumbuhan runjung lain yang bersaing," menurut IUCN .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun