Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Si Manis Jembatan Daytona

29 Oktober 2020   18:33 Diperbarui: 30 Oktober 2020   13:56 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Weekend kemarin saya berkunjung ke Daytona Beach. Ini bukan kali pertama saya  ke sana. Tempat yang dikenal sebagai ajang balap mobil international itu, memang selalu tampak ramai. Kunjungan saya sekarang ini berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Kenapa?

Karena kali ini ada suatu cerita yang saya dapat dari penduduk setempat dan mengingatkan saya tentang sebuah legenda  turun temurun dari kota kelahiran saya, Jakarta.

Siapa sih orang Jakarta yang tidak tahu kisah Si Manis Jembatan Ancol? Cerita dari mulut ke mulut yang dimulai sejak tahun 1800-an ini memang punya banyak versi. Baik pada versi nama atau ceritanya.

Untuk nama, ada yang bilang Si Manis bernama Maria, Maryam, Siti Maryam hingga Aisyah. Sedangkan untuk cerita, tergantung dengan siapa kita bicara.

Di era tahun 1800-an cerita yang dipercaya bahwa Si Manis adalah gadis yang disukai Tuan Tanah Belanda dan ingin dijadikan gundik atau wanita simpanan. Karena tidak mau, Si Manis melarikan diri. Tapi kemudian ia tewas diculik, jasadnya dibawa dan dibuang ke kali Ancol.

Di era yang sama, ada cerita lain tentang Si Manis, yaitu tentang sepasang kekasih dimana tunangannya ditangkap oleh Belanda. Karena ia begitu ingin bertemu dengan calon suaminya di penjara, akhirnya ia berpura-pura jualan di sana.

Sayang penyamarannya terbongkar, iapun ditangkap dan dijadikan pemuas nafsu oleh penjajah Belanda dan kemudian dibuang hidup-hidup di kali Ancol.

Di era tahun 1900-an cerita tentang Si Manis berubah versi. Sepasang kekasih sedang memadu cinta  di jembatan Ancol, ketika tiba-tiba si gadis raib diculik oleh Raja Jin penguasa di sana yang lalu mempersuntingnya.

Begitu melekat legenda Si Manis di masyarakat, akhirnya kisah ini diangkat ke layar lebar pada tahun 1973, dengan pemeran artis kawakan masa itu, Lenny Marlina.

Dua puluh tahun kemudian film Si Manis Jembatan Ancol kembali diproduksi  dengan pemeran Diah Permatasari.  

Begitu suksesnya film tersebut, cerita inipun akhirnya dibuat sinetron televisi  yang dibintangi Kiki Fatmala. Dan kalau tidak salah tahun 2019, cerita Si Manis Jembatan Ancol kembali diangkat ke layar lebar diperani oleh Indah Permatasari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun