Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Jangan Biarkan Kembang Ban "Layu" dan Aus

21 September 2019   22:41 Diperbarui: 22 September 2019   09:08 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ban Mobil (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Pastikan mendapatkan ban yang "fresh"
Hanya karena ban tidak digunakan bukan berarti ban baru. Dalam beberapa contoh, orang telah membeli yang katanya ban "baru" di toko-toko eceran, tapi ternyata ban itu diproduksi bertahun-tahun sebelumnya. 

Selain memiliki umur yang lebih pendek di jalan, ban yang katanya baru tapi sebenarnya sudah tua mungkin sudah melewati masa garansi.

Jika kita membeli ban dan segera mengetahui bahwa ban itu benar-benar berumur beberapa tahun (tidak fresh), kita berhak untuk meminta ban yang lebih baru. Setiap toko besar biasanya bersedia menggantikannya. Tetapi untuk menyelamatkan diri dari kerepotan, sebaiknya periksa tanggal ban sebelum kita membeli.

Membuang ban cadangan yang tidak pernah digunakan atau ban yang masih terlihat kembangnya mungkin merupakan hal tersulit yang harus dilakukan untuk kita yang sedang berhemat. Tetapi jika ban memang sudah tua, kita memang tak ada pilihan kecuali membuangnya.

Dari semua komponen kendaraan, ban memiliki pengaruh terbesar pada cara penanganan dan rem. Jadi jika toko ban merekomendasikan ban baru waktu kita melakukan pemeriksaan rutin kendaraan, janganlah menundanya. Saat di dalam mobil, hidup kita bisa bergantung pada ban!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun