Mohon tunggu...
Widiya Ratna Sari
Widiya Ratna Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia

Literasi dalam dunia pendidikan sangat penting!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Pentingnya Pendampingan Orang Tua terhadap Anak dalam Pembelajaran Jarak Jauh

27 Juli 2021   13:30 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Covid-19 atau Coronavirus Disease merupakan virus yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2. Kasus pertama terjadi di Negara China, Wuhan, Provinsi Hubei. Tercatat dalam Tinjauan Literatur Terkini mengenai Coronavirus Disease 2019 kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Penyebaran Covid-19 ini sangatlah cepat, sampai saat ini kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi.

Maret 2020 penyebaran Covid-19 semakin meningkat sehingga berdampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah dunia Pendidikan. Dampak pada dunia pendidikan, pemerintah mengambil kebijakan untuk belajar di rumah dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan metode pembelajaran daring atau online. Seluruh jenjang pendidikan dimulai dari TK sampai Perguruan Tinggi (Universitas) menerapkan PJJ. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk mencegah penularan Covid-19.

Pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi Covid-19 menjadikan ruangan kelas nyata menjadi ruang kelas maya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Namun, tidak semua pelajar, siswa atau mahasiswa bahkan guru (pendidik) terbiasa belajar secara daring meskipun dibantu dengan adanya kecanggihan teknologi. Keterbatasan dalam mengoprasikan aplikasi menjadi permasalahan yang besar dalam PJJ ini. Bahkan tidak hanya dalam pengoprasian aplikasi akan tetapi keterbatasan jaringan yang menjadikan penghalang pada proses PJJ.

Tidak terasa, sudah 1,5 tahun pelaksanaan PJJ telah dilakukan. Hal ini menjadikan guru (pendidik) mengharuskan untuk mengembangkan potensinya dalam penggunaan teknologi. Selain itu, tidak hanya guru (pendidik) yang harus membiasakan PJJ ini, orang tua pun perlu mendampingi anaknya dalam pelaksanaan PJJ. Peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah penting, berdasarkan studi penelitian Hayawaka (2013), dalam Wijayanti, dkk (2021) membuktikan bahwa keterlibatan orang tua sejak dini sangat penting untuk keberhasilan pendidikan anak, keterlibatan orang tua penting untuk prestasi dan motivasi anak untuk berhasil di sekolah.

Kemampuan, keterampilan dan potensi pada setiap anak tentunya berbeda. Anak masih membutuhkan pendampingan dari orang tua, mungkin biasanya orang tua menyerahkan proses pembelajaran kepada gurunya. Akan tetapi, dalam pandemi Covid-19 pelaksanaan PJJ orang tua memiliki peran tambahan sebagai guru di rumah karena PJJ terutama anak Sekolah Dasar sangat penting untuk didampingi ketika proses PJJ.

Pendampingan orang tua terhadap anak ketika PJJ seperti, membantu anak jika mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Karena PJJ ini menjadikan orang tua sebagai guru di rumah. Orang tua harus memahami pembelajaran apa yang sedang dipelajari oleh anaknya. Lalu bagaimana jika orang tua yang kurang memahami pembelajaran apa yang sedang dipelajari oleh anaknya? Hal yang harus dilakukan oleh orang tua tersebut adalah berinisitif untuk komunikasi dan koordinasi yang baik dengan guru kelas, mencari informasi dalam berbagai media dan lain sebagainya.

Peran orang tua dirumah tidak hanya mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran akan tetapi orang tua memiliki kewajiban yaitu bekerja, mengurus rumah dan lain sebagainya. Bahkan permasalahan yang terjadi saat ini adalah orang tua tidak dapat mendampingi pembelajaran jarak jauh secara utuh dikarenakan sibuk bekerja. Bagaimana solusinya untuk mengatasi permasalahan tersebut? Untuk mengatasi yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah membuat jadwal pendampingan PJJ dengan anak, meluangkan waktu untuk kegiatan 3B (belajar, bermain, bercengkrama) bersama anak.  Kegiatan 3B dapat dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk pendampingan PJJ agar anak tidak merasa jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pendampingan lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah memberikan dukungan motivasi agar anak semangat belajar.

Selain itu menurut Kurniati (2020) dalam Wijayanti, dkk (2021) peran orang tua dimasa pandemi Covid-19 yaitu sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas.  Bahkan secara khusus peran orang tua dapat menjaga dan memastikan anak dalam menerapkan hidup sehat dan bersih, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, menjadi role model bagi anak dan memberikan pengawasan pada anggota keluarga.

Daftar Pustaka

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., ... Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019: Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45--67.

Wijayanti, R. M., & Fauziah, P. Y. (2020). Perspektif dan Peran Orangtua dalam Program PJJ Masa Pandemi Covid-19 di PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1304--1312. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.768

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun