Mohon tunggu...
Widiya
Widiya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menjadi sibuk itu tidak terlalu buruk

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Mainan sebagai Metode Belajar Guna Mendorong Siswa untuk Belajar Numerasi

26 Juni 2022   09:52 Diperbarui: 26 Juni 2022   10:10 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Program kampus mengajar merupakan  kegiatan  yang dicanangkan pemerintah  oleh Menteri pendidikan bapak Nadiem Makarim.  Kegiatan kampus mengajar angkatan 3 merupakan kelanjutan dari kampus mengajar perintis hingga kampus mengajar angkatan 2. Kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan, dengan 1 bulan pembekalan bagi mahasiswa agar siap di terjunkan. Kegiatan penerjunan di mulai dari bulan Maret hingga Juni 2022. 

Kegiatan ini sebagai pemberdayaan mahasiswa dalam membantu sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di daerah yang termasuk 3T.  Pada program ini mahasiswa membantu sekolah dalam adaptasi teknologi, membantu administrasi sekolah, membantu mengajar literasi dan numerasi. 

Pada kegiatan kampus mengajar angkatan 3 ini kelompok saya mendapatkan sekolah penempatan di SD Negeri Tenanjar 4 yang berlokasi di Blok buyut Lancip desa Tenajar  kecamatan Kertasemaya kabupaten Indramayu Jawa Barat. Jumlah keseluruhan siswa di SD ini sebanyak 86 orang dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. 

Salah satu program kami yaitu meningkatkan minat siswa dalam numerasi. Salah satu metode yang saya dan rekan-rekan gunakan yaitu menggunakan mainan yang siswa bawa, salah satu nya pin berupa plat besi yang berbentuk bulat dan pipih serta terdapat gambar karakter kartun atau superhero di tengahnya sebagai alat pendorong siswa barmain sambil belajar berhitung perkalian pengurangan, pembagian, perkalian serta penjumlahan. 

Alasan saya dan rekan-rekan menggunakan salah satu metode ini karena, setiap siswa memiliki mood belajar dan suasana hati mereka masing-masing. Setiap siswa ini berbeda suasana hatinya, yang menjadi salah satu penghambat siswa belajar. Kami diharuskan menarik siswa agar mau belajar namun dengan metode yang asik, santai dan mengasah otak siswa. 

Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok belajar. Kami bermain sambil membimbing untuk belajar berhitung. Antusiasme para siswa meningkat, karena permainan ini tidak di lakukan individu melainkan berkelompok dengan teman. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan numerasi dan kerja sama antar sesama anggota kelompok permainan ini. Jika salah satu teman anggota kelompok menjawab salah maka akan terkena punishment berupa menjawab pertanyaan tentang jenis hewan ataupun jenis tumbuhan. 

Jenis mainan yang digunakan haruslah aman, baik segi material serta bentuknya. 

Biasanya mainan ini dimainkan dengan cara disusun memanjang keatas. Cara bermainnya pun dengan cara di banting ke bawah kemudian melihat jumlah berapa banyak plat yang posisi gambarnya terbalik, semakin banyak jumlahnya maka pemain itu yang menang.  Berikut adalah langkah-langkah permainan yang kami gunakan untuk membimbing siswa : 

     Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan, bagaimana jika bermain sambil belajar bisa membuat mu semakin pintar

Langkah 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun