Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanpa Operasi Plastik, Kamu Sudah Cantik

4 Oktober 2018   17:10 Diperbarui: 4 Oktober 2018   17:11 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usai menghebohkan publik atas dugaan penganiayaan yang menimpanya ketika di Bandung, publik seakan semakin dibuat geleng-geleng kepala lantaran selang satu hari kemudian Ratna Sarumpaet mengaku bahwa berita tersebut hanyalah cerita kebohongan semata. Kepiawaian pihak penyelidik nampaknya tidak diperhitungkan dengan matang oleh wanita 69 tahun ini saat melontarkan cerita kebohongan yang dibuatnya. Bukti-bukti yang terkumpul pada akhirnya menjadi boomerang dan semakin menyudutkannya.

Ratna Sarumpaet akhirnya menangis tersedu di depan para wartawan yang menunggu klarifikasi resminya terkait berita tersebut. Dengan bibir bergetar, selain mengakui kebohongannya, Ratna juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. Tampak raut muka menyesal terpancar dari wajahnya yang sudah mulai sembuh dari lebam-lebam.

Bicara soal lebam, Ratna diketahui mengalami lebam setelah melakukan operasi sedot lemak di pipi kiri. Menurut dokter Irena Sakura Rini, Wakil Ketua Perhimpunan Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (Perapi), seperti yang dikutip dari CNNIndonesia, lebam pascaprosedur bedah plastik merupakan hal yang wajar. Daripada lebam, dalam istilah plastic surgery lebih sering disebut pembengkakan.

Prosedur sedot lemak sendiri biasanya disebut liposuction. Prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus melalui berbagai macam pengecekan. Sebelum disedot, pengecekan body mass index akan dilakukan untuk melihat bagian tubuh mana yang memiliki tumpukan lemak. Selain itu, proses penyedotan lemak tidak boleh dilakukan langsung secara menyeluruh, melainkan dilakukan per bagian tubuh secara berkala.

Penyedotan dilakukan bertahap dari titik-titik penumpukan lemak, misalnya bagian abdomen disedot sebanyak 5 persen saja, sementara bagian lain hanya beberapa persen tergantung hasil pengecekan. Kemudian untuk waktu pemulihan, rata-rata memakan waktu hingga enam bulan. Sehingga bila ingin melakukan prosedur sedot lemak kembali, paling aman adalah dalam jangka waktu 2 tahun.

Saat ini, operasi plastik bisa dibilang merupakan sebuah tren yang diikuti banyak orang. Dulunya orang malu mengakui jika dirinya melakukan operasi plastik. Namun sebaliknya, kini mampu melakukan operasi plastik dianggap sebagai sesuatu yang membanggakan.

Membicarakan operasi plastik lebih dalam tentu tidak pernah lepas dari Korea Selatan. Negara yang memiliki sebutan negeri ginseng tersebut memang sangat identik dengan operasi plastik. Bila kita perhatikan, dalam drama Korea misalnya, artis-artis Korea memiliki tubuh dan wajah yang sempurna. Namun, kamu mungkin akan terkejut jika melihat foto mereka sebelum menjadi artis. Kebanyakan sangat jauh berbeda. Ini lah kenapa operasi plastik sangat digilai di Korea.

Klinik kecantikan beramai-ramai menawarkan treatment plastis surgery dengan berbagai macam promo. Untuk pasien dari luar negeri, klinik tersebut bahkan bekerja sama dengan aplikasi penyedia layanan informasi plastic surgery yang memfasilitasi pasien mulai dari penjemputan dari bandara, penginapan, hingga antar jemput ke klinik setiap hari. Serba mudah!

Saya pernah beberapa kali melihat video pengalaman operasi plastik dari orang Indonesia yang melakoni prosedur tersebut ke Korea. Rata-rata menurut saya sudah cantik. Hanya saja, sebagai wanita, ketidakpuasan nampaknya menjadi faktor yang selalu mendorong mereka untuk memodifikasi dirinya sendiri. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi plastik, mereka tentu  harus berperang dengan dirinya sendiri untuk benar-benar memantapkan hati. Ketakutan-ketakutan akan gagalnya operasi yang akan dijalani juga akan menghantui. Belum lagi downtime atau masa pemulihan yang terbilang cukup lama. Rasa sakit dan kerepotan menjaga jahitan operasi pun harus sabar mereka hadapi untuk mendapatkan hasil yang mumpuni.

Dan, voila! Setelah semuanya berhasil dilalui, mereka akan menemukan diri mereka yang berbeda dalam cermin. Rasa percaya dirinya akan meningkat, dan mereka akan berjalan lebih tegap dari biasanya. Lantas? Puaskah? Saya rasa belum. Setelah berhasil melakukan satu prosedur operasi plastik, mereka biasanya akan ketagihan untuk mengubah bentuk lainnya. Ubah bagian sana, ubah bagian sini, revisi sana, revisi sini.

Lalu kapan akan berhenti? Tidak tahu. Itu akan menjadi PR bagi cermin dan kepuasaan hati hingga sama-sama mendapatkan kata sepakat untuk puas dengan keadaan diri. Jika pernah terbersit dalam benakmu untuk sedikit merevisi diri dengan mencicipi operasi plastik, saya sarankan jangan. Kamu sudah cantik tanpa operasi plastik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun