Mohon tunggu...
Widi Styawan
Widi Styawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Biologi UIN Malang Konservasi Terumbu Karang di Pantai Kondang Merak

5 Juni 2016   13:27 Diperbarui: 5 Juni 2016   14:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona alam indonesia luar biasa. Tak akan pernah habis keindahan alam nusantara. Dari ujung Sumatra sampai ujung Papua, Membentang keindahan layaknya di surga. Mulai dari pesona gunung sampai samudra yang mempesona. Sebuah anugerah yang maha kuasa. Yang harus dirawat dan dijaga, kelak akan menjadi warisan bangsa.

 Salah satu hidden paradise  di Indonesia adalah Pantai Kondang merak. Salah satu pantai di selatan Pulau Jawa yang  masih bagian dari wilayah kabupaten Malang. pantai yang baru dibuka untuk wisata ini memiliki pesona yang sangat menawan. Pantai kondang merak  masih sepi, alami, bersih dan indah.  Berbagai macam keanekaragaman hayati  terdapat di pantai ini, bahkan terkadang masih dijumpai beberapa ekor lutung. Ombak laut yang besar karena pantai kondang merak bertemu langsung dengan samudra Hindia. Tidak hanya itu pantai kondang merak juga memiliki terumbu karang yang cukup indah dan hutan bakau yang masih terjaga.  Pantai kondang merak dapat ditempuh dengan waktu 4 jam dari Kota Malang.

Potensi terumbu karang pantai kondang merak tidak kalah indah dengan Bunaken dan Raja ampat. Masyarakat sekitar sudah mulai sadar untuk menjaga dan juga melakukan konservasi terumbu karang. Biologi UIN Malang bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk melakukan konservasi penanaman terumbu karang. Beberapa mahasiswa turut serta menyelam untuk menanam coral di dasar laut. Karena besarnya ombak penyelaman hanya dilakukan pada waktu tertentu saat laut sedang surut.

11223766-963739253684879-1142465659710934875-o-5753c5ffb6937313048b456c.jpg
11223766-963739253684879-1142465659710934875-o-5753c5ffb6937313048b456c.jpg
Prosedur cara penanaman terumbu karang sebenarnya cukup mudah. Media penanaman dibuat dari beton semen yang berbentuk bulat pipih. Kemudian bibit di dapat dari potongan coral, bibit direkatkan pada media dengan dempul. Untuk penanaman di dasar laut sudah disiapkan tempat meletakkan media bibit sehingga bibit tidak lepas dan hilang jika terkena ombak. Dalam waktu satu tahun terumbu karang sudah tumbuh rata-rata 10 sentimeter.

Menurut salah seorang warga, kenapa masyarakat sekitar pantai sangat bersemangat untuk melakukan konservasi terumbu karang? Kerena mereka berpendapat kalau tidak mereka yang bergerak siapa lagi, seharusnya para generasi muda seperti mahasiswa yang melakukan hal tersebut. Marilah bersama sebagai generasi penerus bangsa untuk peduli terhadap lingkungan hidup, peduli terhadap potensi alam dan kekayaan hayati negara tercinta. Menjaga ciptaan tuhan yang begitu indahnya adalah kewajiban sebagai khalifah di bumi. Marilah bergerak, bergerak untuk melakukan konservasi, Salam lestari.

pantai-kondang-merak-5753c633597b618212055731.jpg
pantai-kondang-merak-5753c633597b618212055731.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun