[caption caption="Branding Kompasiana di KRL Commuter Line Jabodetabek (foto by widikurniawan)"][/caption]Bagi pengguna moda KRL Commuter Line Jabodetabek, tentu sudah tidak asing lagi dengan iklan-iklan yang bertebaran di body luar maupun dalam kereta. Semenjak Commuter Line semakin menjadi pilihan karena kenyamanan yang terus diperbaiki, para produsen menjadikan pengguna Commuter Line sebagai target yang perlu disasar.
Tentu saja produk-produk yang masuk telah menilai bahwa pengguna Commuter Line yang bisa mencapai ratusan ribu orang per hari sesuai dengan target pasar mereka. Pemasang iklan pasti tidak berharap bahwa pesan tentang suatu produk tidak tersampaikan secara tepat. Hal ini bisa menjadi sia-sia alias tidak efisien karena pengeluaran untuk biaya iklan bisa dibilang tidak kecil.
Menariknya, iklan-iklan dalam Commuter Line seolah berlomba dengan unsur kreatifitas yang kental. Bisa jadi terdapat sebuah gerbong kereta yang sudah di-branding penuh dari mulai dinding luar hingga interior dalam kereta seperti pegangan (hand grip), poster dinding dan poster gantung. Bahkan di beberapa kereta kini sudah tersedia iklan digital di layar yang tergantung pada langit-langit gerbong.
Sebagai pengguna Commuter Line saya sudah terbiasa dengan ragam iklan yang menemani dalam perjalanan. Mencoba menganalisa keberadaan iklan-iklan tersebut ternyata cukup menarik, dan tampaknya tidak terlalu rumit meraba alasan umum di balik keputusan sebuah brand menyasar pengguna Commuter Line.
Nah, jenis produk apa saja sih yang kerap mejeng di Commuter Line?
Minuman dalam kemasan
Dari mulai minuman mineral hingga yang beraroma buah, sepertinya memang selalu pas untuk masuk ke target para commuter (penglaju). Air minum selalu saja dibutuhkan tatkala melakukan perjalanan.
Bank dan kartu uang elektronik
Produk ini jelas tepat sekali jika jor-joran melakukan branding di Commuter Line. Alasannya tidak lain karena sistem pembayaran tiket Commuter Line saat ini menggunakan kartu elektronik. Kartu yang diterbitkan bank praktis hanya bersaing dengan tiket harian dan multitrip yang diterbitkan oleh pihak PT KRL Commuter Line Jabodetabek (KCJ).
Produk keuangan (kredit bank)
Bisa jadi karena pihak pemasang iklan menilai potensi dari masyarakat menengah ke bawah pengguna Commuter Line yang akrab dengan jasa kredit. Maka tidak mengherankan ada iklan penawaran kredit tanpa agunan atau kredit bunga rendah.