Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengajarkan Mindful Eating pada Anak-anak Saat Buka Puasa dan Sahur

10 Maret 2025   04:27 Diperbarui: 10 Maret 2025   04:27 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangkuk soto ayam untuk berbuka puasa (foto: widikurniawan)

Memiliki kebiasaan makan yang baik semestinya ditanamkan sejak dini. Dahulu, orang tua saya pun sudah mengajarkan nilai-nilai dan adab ketika makan.

Dari mulai hal-hal sederhana, seperti kalau mengunyah jangan berbunyi atau mengecap. Kemudian saat makan pakai sendok jangan berisik karena alat makan kita berbenturan dengan piring.

Demikian pula soal porsi yang jangan berlebihan sehingga tidak membuang makanan sisa. Mengunyah pun harus paham untuk tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.

Ternyata ajaran orang tua era dulu, hampir mirip dengan apa yang disebut dengan istilah mindful eating. Inti dari konsep mindful eating ini adalah bagaimana seseorang menghormati makanan.

Melalui mindful eating, seseorang memiliki kesadaran penuh saat mengonsumsi makanan maupun minuman. Manfaat dari mindful eating bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh serta menjaga suasana hati menjadi lebih baik.

Jika dahulu orang tua mengajarkan saya tentang bagaimana makan dan minum sesuai adab, etika, dan memperhatikan kesehatan, saat ini pun ketika posisi saya sudah menjadi orang tua, wajib bagi saya untuk mengajarkan kembali kepada anak-anak saya.

Momen Ramadan menjadi salah satu waktu yang pas bagi saya untuk memberi teladan dan mengajarkan hal-hal yang sesuai dengan prinsip mindful eating.

Tentu saja saya tidak secara gamblang bilang ke anak-anak saya dengan kalimat seperti "Nak, saatnya kita makan dengan cara mindful eating."

Bisa jadi anak-anak akan keheranan "Hah?! Makanan apa itu, Yah?"

Namun, sebagai orang tua sebaiknya langsung memberikan teladan dan contoh, serta menciptakan suasana yang mendukung penerapan mindful eating. Anak-anak di rentang usia 10 tahun ke bawah biasanya akan lebih mudah mencerna dari kebiasaan yang telah berjalan di lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun