Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Pasar Gamalama, Ternate, Berburu Cakalang Fufu

5 November 2024   22:27 Diperbarui: 6 November 2024   11:39 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan cakalang asap yang dijual di Pasar Gamalama, Ternate (foto: widikurniawan)

Pekan lalu saya menginjakkan kaki di bumi Ternate, Maluku Utara untuk urusan pekerjaan.

Tetapi, bahkan sebelum berangkat, ada satu hal yang ingin saya kunjungi di Ternate, yakni Pasar Gamalama.

Menyusuri Pasar Gamalama (foto: widikurniawan)
Menyusuri Pasar Gamalama (foto: widikurniawan)

Sekira beberapa tahun lalu sebelum pandemi, saya pernah pula ke Ternate dan menyambangi Pasar Gamalama.

Ini berarti, ada kesan mendalam terhadap tempat ini yang membuat saya ingin kembali.

Pasar Gamalama Ternate (foto: widikurniawan)
Pasar Gamalama Ternate (foto: widikurniawan)

Maka, pagi itu, sebelum anak-anak sekolah dan pekerja kantoran berangkat, saya sudah ngojek ke Pasar Gamalama. 

Tak sulit menemukan ojek di Ternate, cukup jalan kaki sepuluh langkah di pinggir jalan niscaya kita akan ditawari pengendara sepeda motor yang rupanya si abang ojek.

Berbeda jika mencari via aplikasi, justru agak lama dapatnya.

Lapak penjual pisang (foto: widikurniawan)
Lapak penjual pisang (foto: widikurniawan)

Singkat cerita, saya diturunkan di dekat lapak penjual buah di area Pasar Gamalama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun