Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Sejarah Emas Bola Basket, Indonesia Jungkalkan Filipina

22 Mei 2022   20:39 Diperbarui: 23 Mei 2022   11:15 2234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga basket Indonesia vs Filipina (sumber: live streaming MrBallBig)

Sejarah besar di ranah olah raga bola basket ditorehkan oleh tim nasional (timnas) Indonesia. Timnas putra mampu merebut medali emas cabang bola basket putra 5x5 untuk kali pertama di ajang SEA Games 2021, Hanoi, Minggu (22/5) sore.

Hebatnya lagi timnas Indonesia mampu menjungkalkan Filipina yang selama ini jadi kekuatan utama bola basket di Asia Tenggara. Indonesia unggul dengan skor 85-81, melengkapi raihan tak terkalahkan selama enam pertandingan di SEA Games kali ini.

Selama ini jika ketemu tim "Gilas Pilipinas" julukan timnas basket Filipina, timnas kita hampir selalu keok. Kekuatan Filipina memang sudah berada di level Asia.

Kiprahnya di level Asia Tenggara selama ini bahkan jadi semacam pemanasan sebelum berlaga di level Asia. Filipina mendominasi basket Asia Tenggara dengan raihan selalu medali emas di ajang SEA Games sejak tahun 1991, sementara Indonesia belum sekalipun pernah mencicipi emas.

Medali emas yang direngkuh Indonesia dengan mengalahkan Filipina ini jelas menjadi catatan sejarah tersendiri. Sangat membanggakan.

Penampilan pemain yang baru saja dinaturalisasi Marques Bolden, benar-benar mampu meningkatkan level permainan Indonesia. Marques Bolden menjadi momok Gilas Pilipinas sepanjang pertandingan.

Dikutip dari Instagram @official_timnasbasket, Bolden mencatatkan skor tertinggi 18 poin, 10 rebound, dan 3 assist.

Dengan tinggi badan paling menjulang di lapangan, Bolden mampu bermain taktis disokong Brandon Jawato, Andakara Prastawa, Abraham Damar Grahita, dan pemain muda Derrick Michael Xzavierro.

Ia mampu bikin skor dari jarak jauh yang menghasilkan tiga poin. Juga tak segan menghujamkan bola melalui slam dunk jarak dekat tanpa bisa ditahan pemain Filipina yang selama ini dikenal memiliki pertahanan tangguh.

Harus diakui, pertandingan kali ini timnas Indonesia tampil bak kesetanan. Seolah memiliki semangat berlipat ganda untuk mematahkan mitos kekuatan Filipina. Kehadiran Bolden di posisi center benar-benar menjadi suntikan tenaga yang tak diragukan lagi. Naturalisasinya benar-benar membuahkan hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun