Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berat Badan Stabil karena Rutin Naik Transportasi Umum

19 September 2021   20:05 Diperbarui: 20 September 2021   12:46 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pengguna transportasi umum KRL Commuterline (foto by widikurniawan)

Untuk mengakses dua jenis moda itu, saya juga menggunakan MRT Jakarta, dan juga ojek.

Jadi begini rinciannya.

Berangkat dari rumah pagi buta naik ojek menuju pangkalan bus transjabodetabek premium. Kurang lebih setelah dua jam perjalanan, saya turun dari bus dan berjalan kaki ke salah satu Stasiun MRT Jakarta yang ada Jalan Sudirman.

Pilih tangga biasa atau eskalator? (foto by widikurniawan)
Pilih tangga biasa atau eskalator? (foto by widikurniawan)

Mungkin ada sekitar 15-an menit saya mengayunkan kaki, naik turun tangga di area stasiun MRT, untuk kemudian bisa naik moda MRT Jakarta. 

Setelah sampai tujuan di stasiun yang terdekat dari kantor saya, saya masih harus menuruni tangga di area stasiun dan berjalan kaki lagi beberapa menit ke area kantor saya.

Pulangnya, di sore atau malam hari jika lembur, saya kembali naik turun tangga di stasiun MRT untuk menuju Stasiun MRT Dukuh Atas.

Pintu masuk Stasiun MRT Dukuh Atas, dari sini masih harus dua kali turun tangga hingga ke bawah tanah untuk bisa naik MRT (foto by widikurniawan)
Pintu masuk Stasiun MRT Dukuh Atas, dari sini masih harus dua kali turun tangga hingga ke bawah tanah untuk bisa naik MRT (foto by widikurniawan)

Sama dengan stasiun lain, Stasiun MRT Dukuh Atas juga didesain terdiri dari tiga lantai yang bisa diakses melalui lift, eskalator, maupun tangga biasa yang super tinggi sekali.

Saya seringnya memakai eskalator, tetapi lebih banyak tidak berdiam berdiri, melainkan sambil berjalan jika menggunakan sisi kanan eskalator. 

Untuk bisa keluar area Stasiun MRT Dukuh Atas, penumpang harus dua kali melewati tangga atau eskalator. Lumayan pegal juga jika tak terbiasa.

Nah, begitu keluar area Stasiun MRT Dukuh Atas, untuk beralih ke moda KRL Commuterline saya harus berjalan kaki sekitar 300 meter ke area Stasiun KRL Sudirman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun