Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Berat Badan Stabil karena Rutin Naik Transportasi Umum

19 September 2021   20:05 Diperbarui: 20 September 2021   12:46 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk Stasiun MRT Dukuh Atas, dari sini masih harus dua kali turun tangga hingga ke bawah tanah untuk bisa naik MRT (foto by widikurniawan)

Perjumpaan dengan kawan lama selalu saja memunculkan hal tak terduga. Termasuk jika bicara perubahan fisik.

Ketika suatu hari saya bertemu lagi dengannya, saya bahkan enggan menanyakan kenapa ia terlihat lebih "berisi". Nggak sopan kata orang-orang. Body shaming kalau kata netizen.

Namun, justru kawan itu dengan "hahahehe" langsung membahas soal berat badan. Ia dengan jujur mengatakan bahwa body-nya memang mengalami kenaikan berat yang cukup drastis.

"Beratku ini naik banyak banget lho. Ya mau gimana lagi, sekarang aku tinggal di mes di lingkungan kantor, nggak ke mana-mana juga, seharian lebih banyak duduk kerja," ucapnya.

Speechless sih kalau ada orang curhat perkara berat badan. Senyumin aja, tapi sambil instropeksi diri juga.

Saya juga enggak bisa dibilang kurus, masih bolehlah dibilang proporsional, dan masih gitu-gitu aja dari sekian tahun lalu.

"Soalnya aku kan tiap hari naik umum ke kantor," jawab saya, menanggapi penilaian kawan saya yang mengatakan tampilan saya tak banyak berubah.

Jawaban itu spontan saja sebenarnya, tapi sepertinya ada benarnya juga. Meskipun saya tidak rutin berolahraga, bahkan lebih sering tidak daripada iya, tapi rutinitas saya menggunakan transportasi umum setidaknya membuat saya banyak bergerak dengan kaki.

Dulu sebelum pandemi saya rutin pergi pulang kerja naik KRL Commuterline. 

Gegara pandemi, saya sempat beralih naik bus transjabodetabek premium yang lebih nyaman dan bisa duduk. Tapi setelah disuntik vaksin dua kali, kini saya berangkat kerja naik bus, pulangnya naik KRL Commuterline.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun