Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Argentina Juara Copa America 2021, Lionel Messi "Mewek"

11 Juli 2021   09:02 Diperbarui: 11 Juli 2021   16:44 2332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: AFP/Nelson Almeida - Kompas.com

Tuntas sudah rasa penasaran Lionel Messi. Akhirnya sang mega bintang berhasil merengkuh gelar Copa America 2021 setelah membekap Brasil di Stadion Maracana, Minggu, 11/7, dengan skor 1-0.

Inilah gelar yang telah lama dinanti-nanti olehnya. Bukti bahwa seorang Leo Messi juga bisa meraih gelar bersama timnas Argentina. Pelengkap berbagai gelar yang telah diraihnya di level klub bersama Barcelona, maupun deretan gelar individu sebagai pemain terbaik selama bertahun-tahun.

Maka sangat pantas ketika air mata Messi pun menetes usai laga. Air mata tanda bahagia, berbeda jauh maknanya dengan air mata pendukung dan kubu Brasil yang membanjiri Maracana.

Begitu peluit panjang tanda akhir laga ditiup wasit, seluruh pemain Argentina berlarian memeluk sosok Lionel Messi, melampiaskan rasa haru tak terkira.

Neymar Jr. dan kawan-kawan kali ini harus rela mengakui bahwa Copa America 2021 memang digariskan sebagai pelengkap karier seorang legenda bernama Lionel Messi. Brasil pun berduka di tangan rival beratnya.

Seperti layaknya pertandingan lainnya yang melibatkan Lionel Messi, fokus lawan adalah bagaimana mematikan gerak Messi. Demikian pula yang dilakukan Brasil kali ini, ke manapun Messi pergi, selalu ada pemain Brasil yang berusaha menempelnya.

Messi sudah tahu hal macam ini. Maka tak heran jika Messi berlagak bagai juragan tanah yang mencari-cari lahan kosong jauh dari posisinya sebagai pemain depan. Inilah yang bikin pemain Brasil macam Fred, Renan Lodi hingga Marquinhos jadi mirip gerombolan preman yang selalu berusaha menguntitnya.

Celakanya, Brasil seperti lupa jika ada pemain semodel Angel Di Maria yang tiba-tiba bisa sangat menyengat di sayap kanan. Maka kelengahan di menit ke-22 pun harus dibayar mahal. Di Maria mampu menerima umpan De Paul dengan amat leluasa tanpa kawalan Renan Lodi yang entah ke mana. Dengan skill yang ciamik dan ketenangannya, Di Maria pun melambungkan bola melewati kepala Ederson yang hanya bisa menggerakkan badannya seperti sedang melakukan senam SKJ'88.

Misi menjaga Messi agar plonga-plongo di lapangan pun berantakan. Di Maria mampu mencuri gol untuk Argentina. Neymar pun hanya nyengir.

Sepanjang babak pertama, Neymar dan kawan-kawan memang terlihat lebih emosional. Mainnya kurang asyik dan kurang berbau Samba. Sekalinya Neymar pamer skill, justru bikin celananya robek dibabat kaki-kaki pemain Argentina yang lugas tanpa kompromi.

Sementara di kubu Argentina, seluruh pemainnya seolah kesetanan untuk memberikan terbaik bagi negaranya, dan untuk sang kapten Messi. Ya, memang demikian adanya. Rekan-rekan Messi terlalu kompak luar dalam, mereka sudah janji bakal berbuat yang terbaik untuk Messi meskipun di atas kertas rerata kemampuan mereka dinilai masih di bawah deretan pemain-pemain top milik Brasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun