Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kreatif dengan Madu, Sebuah Gaya Hidup Sehat

4 Mei 2021   20:51 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:27 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kojima hadir melengkapi empon-empon favorit kami (foto: widikurniawan)

Alhasil, karena tanpa madu enggak seru, maka kami pun mencoba sesuatu yang baru. So, terpilihlah KOJIMA. Produk ini sebenarnya madu juga, tapi lebih tepatnya adalah madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu. Tiga serangkai bahan yang mumpuni untuk menjaga kesehatan tubuh.

Segar dan mantap rasanya, sehat pula khasiatnya (foto: widikurniawan)
Segar dan mantap rasanya, sehat pula khasiatnya (foto: widikurniawan)
Nggak susah untuk mendapatkan KOJIMA, karena di apotek dekat rumah saya pun tersedia. Ada yang kemasan stick pack bagi yang suka hal praktis dengan sekali minum dengan lahap. Tapi favorit saya adalah kemasan botol 140 mililiter yang unik.

Hal ini sesuai dengan pemanfaatan KOJIMA di rumah kami yang lebih kerap ditambahkan pada rebusan jahe, sereh, dan lemon yang selama ini kami percayai mampu meningkatkan daya tubuh. KOJIMA juga disukai anak-anak kami, dan faktanya produk ini memang bisa dinikmati oleh segala usia di atas dua tahun.

Hasilnya memang bukan kaleng-kaleng. Sejak KOJIMA datang, kreasi rebusan jahe, sereh, dan lemon andalan kami jadi lebih sedap dan terasa lebih menyehatkan.

Bayangkan saja, korma sendiri sudah dikenal sebagai sumber energi dan mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Korma dikenal mengandung senyawa fenolik dan karotenoid yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Namun, kan nggak mungkin saya ngulek sendiri korma supaya jadi bahan pelengkap minuman? Jadi aneh dong. Itulah mengapa KOJIMA jadi solusi yang patut disyukuri.

Demikian pula jinten hitam alias habbatussauda yang dikenal sangat ahli melawan infeksi dan mencegah kanker. Sebelumnya saya nggak kepikiran mencampur jinten hitam dalam rebusan andalan kami. Tapi berkat KOJIMA, kini lengkap sudah minuman favorit kami yang pastinya sangat gagah apabila berhadapan dengan berbagai macam sumber penyakit.

Kreasi lain yang biasa kami praktikkan di rumah adalah teh panas dicampur madu plus dicelup batang sereh. Pastinya nikmat benar diminum saat buka puasa di bulan Ramadan seperti saat ini. Terlebih karena madunya pakai KOJIMA yang artinya mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh kita.

Isteri saya lah yang mengawali kebiasaan menggantikan gula pasir sebagai pemanis minuman teh dengan madu.

"Kalau pakai madu, rasa tehnya tuh jadi light di sekitar lidah dan area tenggorokan. Ringan gitu deh, lebih seger aja, soalnya kalau pakai gula pasir rasanya jadi lebih tebal gitu," terang isteri saya.

Walau saya agak mengernyitkan dahi mendengar istilah seperti "rasanya light" atau "tebal" itu, tapi saya memilih untuk mencoba memahami substansinya. Intinya memang lebih nikmat perpaduan teh, madu yang dicelupin batang sereh, dan tentu saja madunya pakai KOJIMA.

Ini dia minuman teh dengan manis madu KOJIMA ditambah celupan batang sereh (foto: widikurniawan)
Ini dia minuman teh dengan manis madu KOJIMA ditambah celupan batang sereh (foto: widikurniawan)
Kini tak terasa pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun kedua, bahkan tinggal dalam hitungan hari lagi jadi genap dua kali ramadan dan dua kali lebaran. Namun, syukurlah dalam periode ini keluarga kami masih mendapat lindungan dari penyakit yang berbahaya. Bahkan penyakit pasaran yang sebelumnya rutin setidaknya setahun sekali hinggap ke rumah kami, seperti batuk dan pilek, seolah enggan hadir di kala pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun