Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Penumpang Ojol Siap-siap Menenteng Helm ke Mana-mana

1 Juni 2020   13:53 Diperbarui: 3 Juni 2020   09:16 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penumpang ojol bersiap bawa helm sendiri (foto: widikurniawan)

Pengguna ojek juga bukan semata menggunakan moda tersebut dalam beraktivitas sehari-hari. Bisa jadi seseorang berangkat kerja dari rumahnya di daerah Bogor naik ojek online ke stasiun dan setelah itu naik KRL menuju Jakarta. 

Helmnya tentu ditenteng terus bersama barang bawaan lainnya sambil berdesakan di KRL. Sesampainya di Jakarta masih harus naik transjakarta ke tempat kerjanya, helm pun masih ngikut naik bus tersebut.

Sampai kantor, si pekerja ini masih harus mencarikan tempat penyimpanan bagi helmnya. Tentu bukan di tempat parkir motor karena beresiko hilang jika naruh helm saja tanpa ada motornya. Nah, kemungkinan besarnya, di era new normal, meja-meja karyawan kantoran juga akan dihiasi helm-helm untuk naik ojek.

Betapa repotnya nenteng helm ke dalam KRL Commuterline (foto: widikurniawan)
Betapa repotnya nenteng helm ke dalam KRL Commuterline (foto: widikurniawan)
Kita bayangkan lagi perjalanan pulangnya. Dari kantor belum tentu langsung pulang, ada kemungkinan mampir ke tempat-tempat seperti minimarket, apotek, kafe, nonton bioskop dan lain-lain.

Maka jika aturan helm ini akan menjadi kewajiban seterusnya, bahkan setelah ditemukan vaksin virus corona, siap-siap saja membiasakan diri nenteng helm ke mana-mana. 

Tentu di satu sisi juga menjadi peluang bagi pengusaha dan pedagang tas khusus helm. Supaya lebih simple dan tidak terlihat menyolok bawa-bawa helm ke mana-mana.

Mungkin juga usaha penitipan helm akan makin marak menyesuaikan kondisi new normal. Nitip helm plus jasa nyuci dan nyemprot dengan desinfektan. Menarik bukan?

Tapi di sisi lain saya tidak bisa membayangkan jika kelak mau datang kondangan menggunakan ojek online seperti yang selama ini sering saya lakukan. Ya semoga saja sih nantinya jika sudah marak kondangan lagi, sudah tak ada pula virus laknat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun