Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Meraba Hadirnya "Ada Apa Dengan Cinta 3"

6 Februari 2018   21:51 Diperbarui: 7 Februari 2018   17:50 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kompas.com/Kristianto Purnomo

Rangga yang pada dasarnya idealis dan smart, diceritakan mau masuk jadi PNS karena ingin berperan sebagai abdi negara. Makanya ia memilih jadi PNS di sebuah kementerian pusat dan berambisi punya andil dalam kebijakan yang diambil kementerian tersebut. Sungguh sebuah cita-cita yang sulit diucapkan kata-kata.

Bagaimana dengan Cinta? Setelah melalui bermacam konflik dan perenungan, Cinta akhirnya menerima pinangan Rangga dan rela dinikahi oleh seorang PNS yang gajinya... pffft... standar...

Bahkan ketika Cinta hamil dan melahirkan anak pertama mereka, ia rela melepas pekerjaan mapannya demi fokus memberikan ASI eksklusif dan mengasuh sendiri anaknya. Rangga dan Cinta pun digambarkan melalui kehidupan yang sangat biasa ditemukan di keseharian orang Indonesia. Jangan terkejut pula ketika sebagai ibu rumah tangga yang baik, Cinta pun memilih peruntungan sebagai owner online shop produk seprei.

Rangga Jualan Nasi Kucing?
Sejak AADC 2, Yogyakarta sepertinya terlanjur menjadi kota yang cocok untuk Rangga memulai hidup baru. Suatu ketika Rangga dengan jiwa kepahlawanannya menolong seorang penjual angkringan nasi kucing dari amukan preman. Lama-lama ia akrab dengan Bapak itu dan hingga suatu fakta terungkap bahwa Si Bapak punya penyakit bengek yang kronis akibat sering begadang dan kena angin malam. Ia tak tertolong lagi dan karena tidak memiliki siapa-siapa lagi, Si Bapak itu mewariskan usaha angkringan nasi kucing kepada Rangga.

Semula Rangga bingung dan ragu, tapi demi menghormati almarhum ia pun memutuskan untuk mencoba merintis karir baru sebagai penjual angkringan dengan menu nasi kucing, gorengan, mie rebus, tahu bacem, sate telur puyuh, sate usus dan ampela ati. Cinta pun terhenyak.

Di saat bersamaan, Rangga berusaha semakin serius untuk mempersunting Cinta. Tapi dengan status perempuan mapan, mandiri, dan berkelas, apakah mungkin Cinta mau begitu saja menerima Rangga yang dengan cueknya malah jualan nasi kucing. Cinta tidak tahu jika ternyata Rangga punya proyek diam-diam sebagai penulis buku. Ia merekam semua cerita khas di angkringan seperti saat ada yang ngutang, ada yang baru jual tanah hingga yang patah hati. Rangga berniat membukukan pengalaman dan pengamatannya dalam sebuah buku.

Cinta galau menghadapi Rangga. Tapi sejauh ini, kegalauan tentang Rangga adalah sebuah keniscayaan. Hingga kemudian, Cinta mulai mencoba bisa, menyukai dan malah menikmati... sate usus.

Rangga Hilang? (Lagi)

Rangga memang pernah menghilang dari kehidupan Cinta. Tapi kali ini lain. Rangga sempat pamit pada Cinta bahwa ia mesti menyelesaikan sebuah tulisan tentang sebuah pulau kecil di perairan Indonesia Timur. Rangga bilang hanya butuh satu purnama untuk kembali lagi. Tapi kali ini Rangga benar-benar seperti menghilang tanpa jejak.

Cinta mulai panik memikirkan Rangga. Ia menghubungi Karmen, Milly dan Mamed. Mereka akhirnya memutuskan untuk memulai petualangan mencari Rangga.

AADC 3 versi ini sepertinya bisa digarap ala Indiana Jones dengan disertai drama percintaan. Mengeksplorasi keindahan kepulauan di Indonesia bersahutan dengan puisi ala Rangga, sudah pasti menjadi sajian yang berbeda. Toh, sebenarnya tak mengherankan jika Rangga lari ke hutan kemudian lari ke pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun