Mohon tunggu...
Widianti Nurohmah
Widianti Nurohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kreativitas Guru dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

6 Desember 2021   10:28 Diperbarui: 6 Desember 2021   10:31 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Menjadi seorang guru adalah hal yang sangat terpuji di mana seorang pendidik bagi peserta didik yang tadinya tidak tahu akan pengetahuan umum namun setelah mendapat Pendidikan dari seorang guru, peserta didik akan dapat menguasai berbagai pengetahuan yang belum ia ketahui dan dapatkan sebelumnya. Namun, dalam hal ini tentu tidak lepas dari permasalahan-permasalahan pada pendidik, karena dalam proses pembelajaran tentu saja karakter setiap peserta didik berbeda-beda maka dari itu kreativitas seorang pendidik dalam mengajar dan mendidik anak diperlukan supaya peserta didik dapat menerima pelajaran atau ilmu pengetahuan yang diberikan oleh pendidik. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan suatu hal yang baru, baik itu gagasan ataupun karya nyata yang berbeda dengan apa yang telah ada. (Supriadi: 1994). Seorang pendidik juga harus bisa membimbing dan mengayomi peserta didik, maka pendidik harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi, baik itu dengan rekan guru lain, peserta didik, serta dengan orang tua peserta didik. Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik maka berkemungkinan apa yang diajarkan atau yang dibicarakan kepada peserta didik akan lebih bisa diterima. Kreativitas begitu diperlukan oleh seorang pendidik dalam mengembangkan metode, cara, media, dan pembawaan dalam pembelajaran. Seorang pendidik pun harus melihat kondisi peserta didik di dalam kelas karena suasana di dalam kelas harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Karena kita tahu bahwa ada peserta didik yang cepat dalam memahami pelajaran, ada juga yang lamban dalam menerimanya. Namun, dapat kita tetahui juga bahwa anak pada tingkat SD menyukai pembelajaran dengan praktik dan dengan menggunakan media yang menarik, jadi peserta didik pun tidak hanya mendapat pelajaran melalui komunikasi, tapi peserta didik juga bisa berinteraksi dengan pembelajarannya langsung. Pembelajaran yang kreatif tentu sangat menyenangkan karena peserta didik dapat mengasah kembali kemampuan yang di milikinya, selain itu juga bisa menciptakan suasana di dalam kelas menjadi begitu menyenangkan dan peserta didik tidak akan mengalami kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran. Seorang pendidik dapat melakukan pengembangan kreativitas dalam pembelajaran misalnya membuat gambar-gambar, atau dengan materi yang sesuai dengan kejadian atau pengalaman hidup. Namun, dalam menciptakan bentuk kreativitas peserta didik tentu tidak mudah, pendidik harus mampu memahami dan menguasai materi pelajaran yang akan disampaikan, pendidik juga mampu melaksanakan evaluasi terhadap diri sendiri untu melihat kekurangan apa yang perlu ditingkatkan dalam mengajar. Kita sebagai pendidik harus memperhatikan dan menggunakan pikiran kita secara luas untuk menemukan ide-ide sehingga dapat menemukan kreativitas tersebut. Guru mpamakan sebagai seorang yang akan menyebarkan wanginya kepada lingkungan yang ada di sekitarnya, jadi kita harus benar-benar menyakinkan diri kita agar nantinya akan memberi pengaruh yang baik kepada orang di sekitar kita yang membutuhkan pengetahuan. Segala pengetahuan yang didapatkan oleh guru atau pendidik itu akan menjadi modal untuk kedepannya bahkan seorang presiden tidak akan menjadi presiden jika tidak ada seorang guru yang mendidik. Kualitas guru harus sangat diperhatikan unutk peningkatan mutu Pendidikan karena menjadi pendidik bagaimana kita memberi contoh yang baik kepada peserta didik kita buan hanya tentang materi perhitungan dan sebagainya, apalagi di zaman sekarang banyak sekali berita hoax yang dapat pemicu pemikiran orang sekitar maka dari itu pendidik haruslah mencari kebenaran dari berita tersebut agar nantinya dapat memberi kejelasan yang baik dan benar kepada orang di sekitar. Agar kualitas Pendidikan tetap terjaga, seorang pedidik harus tetap belajar dan memperbanyak ilmu pengetahuan apalagi sekarang kita sedang gencar-gencarnya menggunakan system digitalisasi dan disisi lain tentu adanya ketergantungan terhadap handphone oleh peserta didik terutama anak yang masih dibawah umur, maka dari itu seorang pendidik harus berperan dalam mengambil tindaan agar engubah perilaku peserta didik untuk tidak terpokus pada handphone, atau mengubah kegunaan handphone tersebut menjadi alat untuk belajar bukan hanya untuk bermain game saja. Kita sebagai seorang pendidik juga harus memperhatikan aspek yang harus kita berikan agar nantinya peserta didik dapat belajar dari apa yang sudah diajarkan misalnya mengenai bersosialiasi bai itu dengan teman, keluarga atau pun orang sekita, lalu ada berinteraksi dengan berbagai budaya yang ada sehingga peserta didik dapat membangun kerjasama antara sesama teman tanpa memendang adat dan budaya masing-masing. Dan karena saat ini kita sudah memasuki era globalisasi, kita juga harus bisa mengajarkan kepada peserta didik mengenai literasi digital mengenai kemanusiaan yang baik. Dari penjelasan diatas maka dari itu seorang pendidik dalam melakukan proses pembelajaran haruslah kreatif, demi kelangsungan belajar peserta didik agar tidak terjadi kebosanan atau malas belajar. Apalagi di zaman sekarang ini banyak sekali metode yang dapat digunakan, yang salah satunya adalah dengan media elektronik, internet, dan sebagainya. Dan sangat banyak pelajaran yang harus kita ketahui mengenai cara belajar dan cara menyampaikan pelajaran kepada peserta didik dengan baik. Untuk itu sebagai seorang pendidik harus menjadi pendidik yang professional yang tidak pernah berhenti belajar, kita harus memberi pengaruh yng baik kepada peserta didik ntuk memberi pengalaman kepadanya, karena jika kita kehilangan kepribadian peserta didikmaka hancurlah harapan negara ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun