Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikuti Konferprov PGRI, dari Kantuk Sampai ke Pijat Urut

20 Oktober 2019   07:58 Diperbarui: 20 Oktober 2019   08:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelah letih ikuti serangkaian mata acara di konferensi provinsi PGRI Jawa Tengah ternyata bermacam - macam reaksi. Para guru yang tampak  kelelahan akibat kegiatan yang maraton terus  menerus berlangsung  selama tiga hari yang direncanakan berakhir  Minggu 20 Oktober 2019 itu,  menjadi cerita menarik dari kegiatan yang digelar lima tahun sekali itu. 

Mengantuk akibat kelelahan serta badan terasa lungkrah menghiasi rata - rata para guru pahlawan tanpa tanda jasa ini. Aneka polah tingkah pun  muncul. 

Mulai dari menepi mencari kopi panas,  sampe pada pijat refleksi  disela - sela jeda kegiatan menjadi pemandangan menarik dari sekumpulan guru yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Tengah. 

Ada juga yang memanfaatkan waktu untuk terapi bekam,  mencoba pijat refleksi dan berbagai acara mengisi waktu jeda kegiatan pleno maupun sidang-sidang komisi. 

Ada pula yang mengisi waktu  istirahatnya dengan mencari spot foto selfi untuk kenang - kenangan. Lain lagi dengan ibu - ibu banyak yang sibuk lihat - lihat kaos sovenir  dari para penjaja yang berjejer memanfaatkan  momentum bertemunya guru se  Jawa Tengah yang digelar tiap lima tahun sekali. 

Beberapa juga ada yang kebingungan mencari ruang - ruang dimana mereka bersidang atau melakukan kegiatan. Maklum  situasi konferensi memang tidak semua dipahami para peserta. 

Beberapa yang berasal dari daerah pinggiran tentu tidak semuanya memiliki pengalaman.  Termasuk ada juga yang takut mempergunakan lift. Memilih turun naik pakai tangga walau cukup keluar keringat  dan kaki pegal - pegal. 

Di pojok layanan kesehatan ada juga yang periksa ringan dan cari obat untuk menyegarkan badan akibat mungkin kelelahan dan kurang tidur. 

Bak anggota DPR yang sedang bersidang forum konferensi provinsi itu juga diwarnai suasana yang panas.  Persisnya saat mulai berbicara soal kepengurusan yang baru.  Adu strategi, adu lobi menjadi penghangat suasana jalannya sidang dan puncaknya di acara pemilihan pengurus baru. 

Konferensi provinsi PGRI Jawa Tengah  yang merupakan event besar lima tahunan  ini memang penuh warna. Ada yang mungkin kelelahan hingga harus memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disediakan penyelenggara. 

Namun semua pernik-pernik konferensi yang beraneka ragam itu tetap tidak meninggalkan esensi konferensi yang harus menghasilkan keputusan-keputusan konferensi yang berkualitas. Setidaknya keputusan-keputusannya ditunggu mayoritas guru di daerah masing -masing. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar  Pranowo memberikan apresiasi yang cukup bagus terhadap penyekenggaraan konferprov kali inj.  Ganjar berpesan  agar guru menjadi pusat agen perbaikan katakter dan akhlak.  Guru memiliki tanggung jawab untuk mendampingi peserta didik agar memiliki karakter yang baik melalui pembelajaran yang  menyenangkan. 

Di akhir kegiatan setelah hiruk pikuk saling kampanye ketua terpilih adalah Dr H Muhdi. Sekretaris umum periode sebelumnya. 

Itulah pernik - pernik konferprov Pgri Jawa Tengah. Oktober 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun