Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Datang ke Rumah Siswa, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua

4 Oktober 2019   21:40 Diperbarui: 4 Oktober 2019   21:58 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru datang ke rumah siswa ? Ya. Dalam layanan bimbingan konseling di sekolah, ada salah satu mata kegiatan bimbingan yang disebut dengan istilah  "home visit" atau kunjungan rumah. Guru bertandang ke rumah siswa untuk mengenal lebih dalam serta untuk pemenuhan kelengkapan informasi yang dibutuhkan guru atau sekolah dalam rangka membimbing siswa mencapai tujuan belajarnya. Biasanya yang melaksanakan program kegiatan "home visit" ini adalah guru bidang bimbingan konseling atau yang sering populer disebut guru BK. Namun kadang juga beberapa guru dari mata pelajaran lain, termasuk dalam hal ini wali kelas juga sering melaksanakan kegitan kunjungan ke rumah siswa atau "home visit".

Untuk diketahui, kegiatan "home visit" ini merupakan salah satu kegiatan penting. Guru dalam melaksanakan tugas kunjungan rumah, dibekali surat tugas dari pimpinan atau kepala sekolah, dibekali pula dokumen Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), dan catatan hasil kunjungan. Jadi kunjungan guru ke rumah siswa merupakan kegiatan yang terencana, terprogram, memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Bukan sekedar jalan-jalan ke rumah siswa untuk sekedar silaturahmi atau perkenalan.

Tujuan dari kegiatan "home visit" atau kunjungan rumah ini adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari keluarga atau orang tua siswa terkait denagn data-data anak  yang diperlukan sekolah.  Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi tentang siswa, agar  data diri siswa menjadi lebih lengkap, akurat, dan "up to date". Termasuk bertujuan untuk mencocokkan data yang ada di sekolah dengan kondisi riil yang terbaru melalui pengamatan, wawancara, dan hasil observasi pada saat kunjungan rumah.

Pembaharuan informasi yang didapat dari kegiatan kunjungan rumah ini sangat bermanfaat untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa di sekolah. Secara khusus, pembaharuan data dari kunjungan rumah ini menjadi bahan yang sangat penting khususnya guru bimbingan dan konseling dalam rangka memberikan pelayanan bimbingan yang tepat dan akurat.

Lalu bagaimana sikap orang tua murid bila mendapat kunjungan guru dari sekolah ? Selama ini yang terjadi ada beberapa persepsi yang sering muncul sebagai reaksi atas kunjungan guru ke rumah siswa. Beberapa orang tua siswa ada yang menganggap kalau dikunjungi guru, apalagi guru BK biasanya pasti anaknya ada masalah di sekolah. Atau melakukan pelanggaran tata tertib di sekolah. Pemahaman seperti ini kadang menjadikan suasana kunjungan guru ke rumah siswa terkesan kaku, dan sedikit ada kekawatiran mengenai perilaku anak di sekolah. Padahal yang sebenarnya kunjungan guru ke rumah siswa tidak selalu berurusan dengan pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa di sekolah.

Berdasarkan tujuan kegiatan kunjungan guru ke rumah siswa, dimana kegiatan tersebut diperlukan sekolah untuk lebih mendalami dan melengkapi berbagai informasi yang diperlukan guna memberikan layanan bimbingan secara akurat, maka ada baiknya bila orang tua murid bersikap terbuka, menyampaikan informasi apa adanya, dan tidak berpandangan negatif terhadap kegiatan kunjungan guru ke rumah siswa. Informasikan dengan lengkap dan detail, obyektif, karena data yang benar justru akan berdampak positip bagi siswa itu sendiri.

Selain itu, kehadiran guru ke rumah siswa, dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi perkembangan anak di sekolah, langsung dari guru yang berkompeten. Sehingga orang tua dapat mengetahui secara lebih obyektif tentang progres putranya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Pertemuan guru dan orang tua siswa di rumah siswa, dapat juga dijadikan forum untuk berbagi informasi serta berbagi saran dan ide, yang sangat bermanfaat sebagai tindak lanjut yang akan direncanakan ke depan berdasarkan saling tukar informasi yang dilakukan melalui kegiatan "home visit" ini.

Hal yang sama, sebaiknya juga disikapi oleh siswa itu sendiri dalam menanggapi kehadiran guru ke rumah siswa. Siswa melalui bimbingan orang tua, dapat secara langsung memanfaatkan dari moment kunjungan ini untuk meningkatkan motivasi dan kemantapannya dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

Hal lain yang perlu diketahui orang tua adalah bahwa kunjungan guru ke rumah siswa adalah kunjungan profesional. Dalam arti terkait dengan tupoksi profesionalitas bidang pekerjaannya. Sehingga tidak disarankan bagi orang tua wali murid untuk secara berlebihan merespon kehadiran guru kerumah dengan acara-acara yang tidak diperlukan. Atau melakukan pemberian-pemberian yang tidak berhubungan dan tidak terkait dengan tujuan dari kegiatan kunjungan ke rumah siswa tersebut. Yang sangat dibutuhkan guru dalam kunjungan ini adalah informasi tentang siswa secara obyektif melalui kunjungan langsung ke orang tua. Selain itu sebaiknya orang tua tidak merasa ragu-ragu, dan cemas terhadap kunjungan guru ke rumah ssiwa.

Guru dan orang tua siswa memang sebaiknya sinergis dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Sehingga muatan-muatan pendidikan yang diberikan di sekolah dapat berkesinambungan didukung orang tua di rumah. Moment kunjungan inilah salah satu manfaat untuk menyatukan visi misi dalam memberikan pelayanan pendidikan menuju pembelajaran yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun