Mohon tunggu...
Widia atna
Widia atna Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Menjadi seseorang yang kreatif dan selalu mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Sosial Medianya Anak Milenial

16 Desember 2019   08:00 Diperbarui: 16 Desember 2019   11:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : maxmanroe.com

Zaman sekarang ini atau biasa disebut zaman millenial menjadikan media social sebagai salah satu komunikasi, informasi ataupun hanya sebagai bahan eksis semata. Media social sekarang ini bukan hanya anak remaja saja yang tahu tapi hampir seluruh masyarakat tahu akan media social. Tidak jarang bahwa sekarang apa-apa media social dan sedikit-sedikit banyak hal viral yang seharusnya tidak boleh disebarluaskan begitu saja masuk ke media social.

Dasarnya media sosial adalah situs atau layanan daring (online) yang memungkinkan penggunanya tak hanya mengonsumsi, tapi juga berpartisipasi membuat, mengomentari, dan menyebarkan beragam konten dalam berbagai format: teks, gambar, audio, atau video.

Populasi pengguna media social meningkat pesat dari tahun ke tahun, dulu jenis media social yang kita kenal mungkin hanya facebook, twitter, bbm tapi sekarang media social sudah banyak jenisnya seiring meningkatnya pengguna media social, sekarang jenis media social sudah banyak seperti youtube, whatsapp, Instagram, dan lain sebagainya.

Media social mempunyai dampak negative dan juga dampak positif bagi para penggunanya. Dampak negative media social adalah kurangnya interaksi secara langsung antara individu satu dengan yang lain, acuh terhadap lingkungan di sekitarnya, mata menjadi tidak sehat karena selalu menatap ke layar hp, lapto ataupun computer secara terus menerus, banyaknya kejahatan yang terjadi di media social, dll, sedangkan dampak positifnya media social menjadi sumber informasi maupun komunikasi bagi masyarakat, , mengembangkan keterampilan dan social, memudahkan berbelanja dari tempat yang jauh.

Salah satu kasus yang pernah terjadi di media social adalah facebook menhapus 3,2 juta akun palsu dari bulan April hingga September 2019 dikarenakan akun itu mengunggah foto atau video yang mempunyai unsur kekerasan pada anak dan foto/video bunuh diri. Banyak akun yang sudah dihapus oleh facebook karena mengandung hal yang negative untuk masyarakat. Dan kasus ini facebook menghapus dua kali lipat akun lebih banyak dari tahun kemarin.

Sebagai mahasiswi yang juga menggunakan media social saya menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media social. Gunakanlah media social untuk hal-hal yang positif. Hindari ataupun jauhkan postingan-postingan yang mengandung kekerasan ataupun negative untuk anak-anak.

Pantau selalu penggunaan media social untuk anak -anak dibawah umur. Jangan terlalu dibiarkan anak-anak sering bermain dengan yang namanya media social tapi ajaklah bermain dengan teman-teman di sekitarnya agar ia tak acuh dan menjauhkan diri dari lingkungan yang seharusnya dimiliki oleh anak seumurannya.

Penggunaan media social di negara Indonesia ini bisa diminimalisir dengan diaturnya batas penggunaan media social dengan cara mematikan akses media social untuk sementara waktu, mensosialisasikan dampak negative maupun positif media social kepada masyarakat, menumbuhkan sikap kesadaran diri penggunaan media social dalam jiwa masyarakat, ajak anak-anak bermain di luar rumah bersama teman-temannya dengan mengenalkan anak-anak pada alam sekitar, ajak anak-anak berbagi kebaikan kepada orang yang membutuhkan.

Media social sebenarnya banyak dampak positifnya jika masyarakat menggunakannnya dengan bijak dan tidak menyalahi aturan-aturannya, jika kita menggunakannya sesuai porsinya maka kita malah dapat manfaat dari media social itu sendiri. Pesan saya bijaklah dalam berkata, mengunggah, menyebarluaskan apapun dalam media social.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun