Mohon tunggu...
Widia Katresna
Widia Katresna Mohon Tunggu... Lainnya - Sebagai Mahasiswa Management Agribisnis Sekolah Vokasi IPB

Namanya adalah Widia Katresna, Lahir di Bogor, 24 Oktober 2003, ia adalah anak kedua dari dua bersaudara, buah dari pasangan Sunandi dan Kayah. Wika adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana, Ayahnya seorang Guru di Sekolah Dasar, sedangkan Ibunya tidak atau sebagai ibu rumah tangga. Sejak kecil dia selalu di nasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Covid-19 Bisa Mendorong Masyarakat Lebih Kreatif

16 Juli 2021   11:01 Diperbarui: 16 Juli 2021   11:41 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2019 akhir dunia digemparkan dengan adanya Virus Corona atau kini sering disebut Covid-19 yang diyakini muncul dari pasar basah yang menjual hewan hidup dan mati di Wuhan China. Kemudian Covid-19 memasuki negara-negara di dunia, termasuk Indonesia pada Maret 2020.

Pemerintah selanjutnya menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Kemudian memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) yang kini menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan tersebut tentu saja berdampak pada aktivitas perekonomian di Indonesia, salah satunya di sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya. Hal itu membuat masyarakat kehilangan pekerjaan karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan sehingga menyebabkan negara Indonesia mengalami krisis ekonomi.

Untuk itu masyarakat diharapkan untuk bisa bertahan pada saat pandemi Covid-19 dan menjadikan masyarakat mampu untuk lebih kreatif dalam mempertahankan perekonomiannya.

Menurut saya, salah satunya dengan jalur pemasaran secara digital hal ini mampu mempercepat produsen menjual produk ke konsumen melalui media internet. Hal ini mampu dijadikan sebuah peluang usaha untuk memperbaiki perekonomian.

Selain itu hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk bertahan di tengah pandemi yaitu berkebun, bertani, dan berternak, karena hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk bertahan hidup dan memajukan perekonomian. Karena peluang untuk berbisnis sangat kecil pada saat pandemi Covid-19 seperti ini. 

Menurut saya, masyarakat harus lebih kreatif dalam bertahan hidup dan berbisnis untuk memajukan sektor perekonomian. Masyarakat memerlukan strategi marketing jika ingin berbisnis dan untuk mendapatkan strategi tersebut selama pandemi ini. Masyarakat yang kreatif membuka pembelajaran secara online dan kursus online untuk berbisnis dan hal ini pun juga bisa dipakai sebagai peluang untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Berbisnis makanan pada saat pandemi bisa dijadikan salah satu peluang untuk berkreativitas, mengisi waktu agar tetap produktif di rumah saja, dan sebagai sumber penghasilan.

Apalagi ketika orang-orang harus bekerja dan sekolah di rumah, membuat sebagian orang kewalahan mengurus kegiatan di dapur, padahal pada saat pandemi saat ini masyarakat membutuhkan makanan bernutrisi untuk menjaga kesehatan, membuat dan menjual makanan yang sehat dengan sebuah kreatifitas bisa membantu kita untuk bertahan dari krisis ekonomi.

Membuka kursus olahraga bisa dijadikan sebagai peluang kursus yang dilakukan dapat melalui live streaming, video dan meeting online, karena pada saat pandemi pasti banyak kaum rebahan (istilah malas-malasan jaman sekarang) dan jarang banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan, selain menganggu penampilan sebagian wanita, hal ini juga bisa menyebabkan obesitas.

Membuka online learning bisa dijadikan peluang untuk menambah penghasilan, dan membantu para pelajar mempelajari mata pelajaran yang sulit dipahami yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran online ditambah pemerintah memfasilitasi pelajar dengan kuota belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun