Mohon tunggu...
Widhi Setyo Putro
Widhi Setyo Putro Mohon Tunggu... Sejarawan - Arsiparis di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan ANRI

Menyukai sejarah khususnya yang berhubungan dengan Sukarno “Let us dare to read, think, speak, and write” -John Adams

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Relevansi Pesan Presiden Sukarno dan Jokowi di Hari Isra Mikraj

18 Februari 2023   16:06 Diperbarui: 18 Februari 2023   16:24 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Sukarno berpidato pada peringatan Isra Mikraj di Istana Negara, 7 Mei, 1951. Sumber: ANRI, Kempen Jakarta 1951, No. 2475

Isra Mikraj merupakan sebuah peristiwa yang menjadi landasan historis diturunkannya perintah melaksanakan salat lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW. Pada peristiwa ini Umat Islam  memiliki keyakinan tentang kebenaran perjalanan kilat Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik menembus tujuh lapis langit, dan kembali lagi dalam waktu kurang dari semalam. Muslim di seluruh dunia selalu menghelat acara peringatan Isra Mikraj. 

Berbagai macam perayaan peringatan dilakukan dengan satu tujuan yaitu mengingat serta mengambil hikmah dari perjalanan yang telah dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Seperti halnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyampaikan pesan untuk memperingati Isra Mikraj pada hari ini Sabtu (18/02/2023) melalui akun media sosial pribadinya. Menurut Presiden Jokowi, saat ini dunia masih berselimut tanda tanya yang diiringi perjuangan untuk bangkit agar tidak tertinggal oleh zaman.

"Dunia masih berselubung ketidakpastian, kompetisi antarbangsa semakin sengit di semua bidang, dan semua negara berjuang agar tak tertinggal."

Presiden Jokowi juga memastikan, Indonesia sebagai bangsa besar selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dengan menjawab segala tantangan. Tujuannya, adalah semata rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Sebagai bangsa besar, kita senantiasa berikhtiar untuk melalui tantangan itu dan berjalan maju seraya mengharapkan rahmat dari Allah SWT."

Ada kata kunci dari pernyataan Presiden Jokowi tersebut yaitu berjuang dan berikhitiar menghadapi tantangan.

Pesan dari Presiden Jokowi ini ternyata senada dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Sukarno pada peringatan Isra Mikraj tahun 1959 dengan judul 'Berjiwalah Mikraj'. Pesan ini disampaikan pada peringatan Isra Mikraj di Surabaya pada 7 Februari 1959.

Bagi Presiden Sukarno, Isra Mikraj sama dengan memperbarui semangat Nabi Muhammad SAW untuk meneruskan perjuangan dan kewajiban beliau yang amat berat. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW, setiap orang pasti berjuang, mengalami masa sulit, setiap generasi menghadapi tantangannya yang masing-masing yang tidak kalah berat, umat Islam diuji keislamannya, keimanannya, keberaniannya, keteguhan batinnya. 

Sama dengan kondisi tersebut, Presiden Sukarno menggambarkan bahwa Bangsa Indonesia telah melalui zaman yang dahsyat, penuh perjuangan, mulai dari Perang Dunia, revolusi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun