Mohon tunggu...
Swidan
Swidan Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Penulis Muda

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merenda Cinta Pertiwi

14 September 2017   10:45 Diperbarui: 2 Oktober 2017   14:54 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembar harimu laksana cahaya

Tertutup kabut emosi

Menebar butir cinta

Tertutup pamrih hati

Wajahmu pertiwi

Serupa debu debu prasangka

Tak lagi seindah pelangi

Merah darah menyala menahan duka

Ingin kutebus dengan segenap jiwa

Namun tercabut mata hati

Lantas apa arti cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun