Mohon tunggu...
Wida Ramadhani
Wida Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - widarmdhnii

widarmdhnii

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kejadian Serta Seberapa Pentingnya Vaksin Covid-19 pada Masa Pandemi Ini

29 Juli 2021   12:38 Diperbarui: 29 Juli 2021   14:51 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perlu diketahui vaksin adalah produk biologi yang berisikan antigen yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu. Angka kematian di Indonesia yang disebabkan oleh Covid-19 ini semakin meningkat dan sudah menginjak angka kematian 80.000 lebih orang meninggal dunia akibat Covid-19 ini. 

Oleh karena itu dengan adanya vaksin, pemerintah sangat menganjurkan untuk segera melakukan vaksinasi. Di Indonesia sendiri ada beberapa yang digunakan saat ini dalam pelaksanaan vaksinasi antaranya vaksin sinovac, astrazeneca ,moderna,dan sinopharm.

Penanganan Covid-19 dan vaksin di indonesia terbilang tertinggal cukup jauh dibanding negara besar lainnya yang beberapa ada yang sudah mencapai 50%,namun itu juga bisa kita maklumi karena ada beberapa faktor yang memengaruhi diantaranya jumlah penduduk yang sangat besar dan masalah logistik dikarenakan indonesia adalah negara kepulauan jadi otomatis biaya logistik pun lebih besar. 

Namun, kita juga patut bersyukur karena pemerintah menyediakan vaksin gratis untuk masyarakatnya mengingat vaksinasi adalah hal yang penting untuk menekan angka Covid-19 yang terus melonjak terlepas dari berita simpang siur dan perdebatan di masyarakat tentang vaksinasi. Saya pribadi sangat setuju dengan vaksinasi karena ini adalah salah satu faktor krusial dalam mengatasi pandemi ini selain protokol kesehatan yang sangat ketat.

Mengapa kita harus segera melakukan vaksinasi Covid-19? Karena  vaksin ini sudah terlihat jelas efektivitas  dalam menjaga daya tahan tubuh walaupun vaksin ini tidak 100% kebal dari paparan virus setidaknya vaksin ini dapat mencegah gejala Covid-19 tingkat berat , berguna untuk meminimalisir penyakit dalam jangka panjang, dan memberikan perlindungan ekstra saat melakukan aktivitas, serta vaksin ini juga bertujuan untuk memutuskan rantai penularan penyakit atau juga dapat menghentikan wabah yang  terjadi pada  saat ini.

Namun sampai sekarang masih banyak orang yang menolak melakukan vaksinasi dengan beberapa alasan padahal virus Covid-19 ini sangat mudah ditularkan kepada banyak orang . Kebanyakan orang memiliki rasa takut berlebih terhadap zat yang terkandung di dalam vaksin ini yang justru akan menyebabkan  efek yang tidak diinginkan atau membuat mereka menjadi sakit. 

Padahal dampak setelah vaksin ini salah satu hal yang sudah biasa terjadi jika seseorang  telah melakukan vaksin. Dampak ini  disebut juga KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) di mana orang akan mengalami demam dan pegal diarea lengan yang sudah disuntik ataupun nyeri pada sendi seseorang . Vaksinasi sendiri memiliki persyaratan untuk melakukannya antara lain tidak memiliki penyakit bawaan  seperti diabetes, darah tinggi, jantung, dan paru-paru, tidak sedang hamil dan menyusui. Sedangkan orang yang sudah menderita Covid-19 hanya dapat divaksinasi 3 bulan setelah penderita dinyatakan sembuh. 

Selain itu banyak orang  yang mendengarkan informasi baik dari televisi, sosial media, dan lain sepertinya yang menyatakan bahwa vaksin dapat menyebabkan kematian seseorang setelahnya sehingga orang itu memutuskan untuk anti vaksin, salah satu contohnya yaitu kematian pada warga Tangerang yang meninggal setelah dia melakukan vaksin Covid-19 namun setelah melakukan penelitian dan penyelidikan oleh  Komnas PP KIPI  itu tidak ada sama sekali berkaitan dengan pemberian vaksin Covid-19 justru gejala yang dialami oleh warga Tangerang tersebut diakibatkan oleh infeksi pada saluran pernafasan.

Saat ini pemerintah sedang berusaha untuk mempercepat vaksinasi agar dapat menjangkau masyarakat di berbagai daerah, salah satu upayanya adalah  partai NasDem yang melakukan vaksinasi untuk warga Jawa Barat ." Akselerasi Program vaksinasi ini jadi kunci penyelamatan kesehatan dan diharapkan dapat mendorong terjadinya pemulihan perekonomian masyarakat." Kata ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa dalam keterangan tertulisnya, pada 23 Juli 2021 dikutip dari Liputan6.com. Ada pula total dosis yang diberikan diindonesia berjumlah 61,6jt, dan orang yang sudah divaksinasi secara tuntas berjumlah 17,5jt dengan persentase 6,5%.

Jika ingin masa pandemi ini segera  berakhir, sangat dianjurkan untuk para masyarakat segera vaksinasi karena pemerintah sudah banyak melakukan serta memberikan vaksin secara gratis dan untuk para mahasiswa pun ada beberapa universitas yang memberikan vaksin gratis kepada mahasiswanya.  karena pada saat PPKM sekarang ini bagi orang yang ingin berpergian jauh  harus menunjukkan sertifikat bahwa sudah melakukan vaksinasi ini salah satu usaha pemerintah agar persentase orang yang sudah divaksinasi secara tuntas bertambah.Yuk segera lakukan vaksinasi jangan merasa takut dan cemas!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun