Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dialog Ustadz Vs Pedagang

28 Februari 2023   08:14 Diperbarui: 28 Februari 2023   08:26 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual sari tebu murni. (Foto: Widadi)

Saya menuju parkiran sepeda motor kemudian pulang ke rumah. Sesampai di mulut Gang Bali III, depan Musholla Nurul Muhajirin yang berdekatan dengan Pos Keamanan RT 09/RW 06 saya mampir membeli sari tebu murni.

"Dik Roni saya pesan sari tebunya ya."

"Iya Ustadz, berapa gelas?"

"Satu gelas saja."

"Pakai es nggak Ustadz?"

"Boleh, sedikit saja."

Saya menunggu Roni, penjual sari tebu murni yang sedang menggiling tebu. Roni memang biasa mangkal di depan Jl. Bali III RT09/RW 06 Kompleks Perumahan Renijaya, Pondok Benda. Motor saya parkir di selatan Pos Keamanan RT 09/RW06 tersebut

"Ini Ustadz es sari tebunya."

"Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulilah luar biasa segarnya."

"Mau nambah Ustadz."

"Enggak ah, sudah cukup. Ini tanpa campuran pemanis ya Dik?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun