Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Kreatif

15 Februari 2023   08:58 Diperbarui: 15 Februari 2023   09:00 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik berdiskusi dan membuat pohon dari limbah plastik. (Foto: Widadi)

Rabu pagi. Awan berarak mengiringi. Sebentar kemudian matahari menyinari bumi. Ratusan peserta didik berseragam pramuka memasuki pintu gerbang sekolah. 

Lagu Bangun Pemudi Pemuda menyambut kedatangan mereka. Sebagian dari mereka  menggendong tas ransel di punggungnya. Tangan kirinya menenteng tas plastik berisi kawat, gunting, tang, kertas, lem, cat dan perlengkapan lainnya. Hari itu peserta didik SMPN 164 akan membuat prakarya dari limbah plastik.

Pukul 06.30 WIB bel berbunyi, semua anak turun ke lantai bawah untuk melakukan pembiasaan membangun karakter kreatif. Pukul 07.00 WIB pembiasaan berakhir, Bu Nenden memasuki ruang kekas 8 B. Ketua kelas menyiapkan teman-temannya untuk berdoa kemudian memberi salam. Bu Nenden menjawab salam dari peserta didik kemudian menanyakan kabar mereka.

"Selamat pagi anak-anak."

"Selamat pagi Bu."

"Bagaimana kabar kalian hari ini?"

"Alhamdulillah sehat dan bahagia, yes!"

"Sebagaimana yang telah Ibu sampaikan minggu lalu di kelas ini kemudian Ibu guru tegaskan via whatsapp group hari ini kita akan membuat bunga dari limbah plastik, apakah kalian sudah membawa bahan dan alat-alatnya?"

"Sudah Bu." Jawab peserta didik serentak

"Apakah di antara kalian ada yang pernah membuatnya?"

"Belum pernah Bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun