Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembiasaan Jumat Bersih, Tangga Karakter dan Profil Pelajar Pancasila

7 Januari 2023   10:49 Diperbarui: 7 Januari 2023   11:05 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid-murid SMPN  164 membersihkan selokan. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Pembiasaan Jumat bersih berakhir pada pukul 07.00 WIB. Murid-murid mencuci tangan dan semua alat yang baru saja digunakan seperti sapu, pengki, tong sampah, dll. Mereka kemudian masuk ke ruang kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran jam pertama dan seterusnya. Waktu terus berlalu, pembelajaran di dalam kelas berlangsung sampai pukul 11.30 WIB. Anak laki-laki yang beragama Islam menuju tempat wudhu kemudian memasuki musholla sekolah untuk melaksanakan shalat Jumat. Sementara anak-anak perempuan melaksanakan kegiatan keputrian di lantai 4 bersama para guru perempuan.

Dalam khutbahnya khotib menggaris bawahi kegiatan Jumat Bersih dengan menjelaskan ayat-ayat Allah yang membahas tenang kebersihan. Misalnya pada surah Al Baqarah ayat 222 yang artinya, ”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang menjaga kebersihan. Orang yang mau bertaubat dan orang-orang yang menjaga kebersihan sangat dimuliakan oleh Allah karena Allah mencintainya.”

Khotib Jumat menyampaikan khutbah tentang kebersihan. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Khotib Jumat menyampaikan khutbah tentang kebersihan. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Kemudian di dalam surah Al Maidah ayat 6, ”Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperolah air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dengan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tatapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikma-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Selanjutnya di dalam surah Al-Anfal ayat 11, ”(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) kepadamu dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh dengannya telapak kakimu (teguh pendirian).”

Selanjutnya pada surah Maryam ayat 13: ”dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa.

Kemudian dijelaskan juga didalam surah Al Baqarah 151: “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al Qur’an) dan Hikmah (Sunah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.”

Selama murid-murid yang beragama Islam melaksanakan shalat Jumat, murid-murid yang beragama Kristen Protestan melaksanakan kegiatan ibadah di lantai 2 yang dipandu oleh Pdt. Dr. Tinambuan dan beberapa guru yang seagama dengan para murid.

Murid-murid beragama Kristen Protestan beribadah di ruang kelas. (Foto: Dokuementasi sekolah)
Murid-murid beragama Kristen Protestan beribadah di ruang kelas. (Foto: Dokuementasi sekolah)

Usai shalat Jumat, semua murid pulang ke rumah masing-masing. Sementara para guru melakukan kegiatan rapat di ruang guru tentang ”Analisa Butir Soal” yang disampaikan oleh Pak Muchtarudin guru Matematika SMPN 164. Sebelum pelatihan disampaikan kepala sekolah memberikan reward kepada beberapa guru yang memiliki daftar kehadiran 100%. Mereka adalah Pak Uus Rusliana, Pak Wahyu Permana, dan Ibu Dessy Susanti. Selamat untuk para guru hebat ini.

Hj. Hamidah memberikan reward kepada guru. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Hj. Hamidah memberikan reward kepada guru. (Foto: Dokumentasi sekolah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun