Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Minat Baca Puisi Peserta Didik

4 Januari 2023   08:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:55 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik membaca puisi. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Mengajarkan puisi kepada peserta didik bukan perkara yang mudah. Saya sudah mengalaminya. Kesulitan sering dialami siswa pada saat memilih tema, memilih kata (diksi), membuat baris, menyusun baris menjadi bait, menentukan rima, imajinasi, majas, penggunaan kata bermakna konotasi, dan penggunaan kata berlambang. Seiring dengan perjalanan waktu saya berhasil menemukan cara jitu untuk mengajarkan puisi kepada peserta didik yaitu dengan cara membuat puisi akrostik.

Puisi akrostik adalah karya sastra berbentuk puisi atau sajak dengan cara menyusun sebuah nama atau kata dengan huruf pertama tiap baris dibaca menurun vertikal. Tidak ada ketentuan yang baku untuk membuat puisi akrostik. Pola rima dan jumlah larik boleh dibuat bervariasi sesuai dengan kata yang ingin dibentuk. Singkatnya puisi akrostik adalah huruf yang dijadikan menjadi kata-kata.

Dengan cara ini, peserta didik menjadi senang dengan pelajaran puisi. Setidaknya demikian yang terjadi di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan tempat saya bertugas saat ini.

Dari keluhan siswa di group wa tentang sulitnya mereka membuat puisi, kemudian saya menuliskan kata ”sekolah.” Selanjutnya, meminta semua anak untuk membuat kata dari rangkaian huruf; s-e-k-o-l-a-h  tersebut. Tanpa saya duga ternyata mereka sangat antusias saat membuatnya. Temuan tersebut kemudian saya jadikan sebagai bahan mengajar pada saat pembelajaran tatap muka. Sehingga tersusun puisi akrostik sbb:

Senang hatiku saat bertamasya

Elok pemandangan di sekitarnya

Kupandangi tiada henti

Orang-orang pun begitu

Lakukan selfi bersuka ria

Agar kenangan tiada terlupa

Hari-demi hari menjadi berseri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun