Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

LDKS: SMPI Al Ihsan, Jakarta Barat

7 Desember 2022   16:07 Diperbarui: 7 Desember 2022   16:26 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta LDKS sedang berdoa dan  memberi hormat. (Foto: Dokumentasi Al Ihsan)

Tak lama kemudian barisan sudah tampak rapi sesuai dengan regunya masing-masing.

"Regu putra 1-4 mengikuti Kak Joko untuk melakukan permainan pagar berlistrik. Regu 5-8 mengikuti Kak Ihsan melakukan permainan bom waktu. Untuk regu putri 1-4 mengikuti Kak Edi melakukan permainan hajar aswad. Regu 5-8 tinggal di tempat melakukan permainan karpet putar bersama Kak Husein."

Semua anak berbaris rapi mengikuti arahan tim trainer.

Permainan-demi permainan berlangsung tertib. Semua peserta LDKS senang menikmati permainan yang disiapkan tim trainer. Permainan pagar berlistrik yang dipandu Kak Joko bertujuan membangun karakter kerjasama, tenggang rasa dan hati-hati. Permainan karpet putar yang dipandu Kak Husein juga bertujuan membangun  karakter kerjasama, adaptif, dan waspada. Permainan bom waktu yang dipandu Kak Ihsan fokus pada membentuk karakter tenang, tepat waktu dan hati-hati. Permainan hajar aswad yang dipandu Kak Edi bertujuan membangun karakter kerjasama, saling menghargai dan tepat sasaran.

"Anak-anak silakan kembali ke lapangan utama untuk memaknai setiap permainan."

 

Dua jam penuh peserta LDKS bergembira melakukan permainan demi permainan. Di lapangan utama Kak Dadi lebih menekankan pada pentingnya kerjasama dan disiplin. Maklum kebanyakan peserta didik saat ini cenderung bersifat cuek, individu dan menyendiri. Boleh jadi hal ini karena efek keasyikan bermain game online. Lebih dari 15 menit Kak Dadi membimbing peserta LDKS memaknai setiap pemainan  dikaitkan dengan visi SMPI Al Ihsan yaitu berakhlak, berilmu, dan cemerlang.

"Mari kita menuju aula untuk sesi "Cinta Tanah Air."

“Siap Kak.”

3. Sesi cinta tanah air.

Peserta LDKS menyimak perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan 1945. (Foto: Dokpri)
Peserta LDKS menyimak perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan 1945. (Foto: Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun