Mohon tunggu...
Wibi Simka
Wibi Simka Mohon Tunggu... Guru - -

@wibisimka

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Lebaran Sebentar Lagi

7 Mei 2021   15:30 Diperbarui: 7 Mei 2021   15:35 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran sebentar lagi~

Dulu, ketika masih kecil, senang sekali rasanya mendengar lagu "lebaran sebentar lagi". Biasanya lagu ini akan berkumandang di TV, juga akan diputar di pusat perbelajaan. Ya, lebaran memang sangat dinanti. Orang-orang akan berbondong bondong pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju baru, celana, sepatu, kerudung, alat-alat solat, atau membeli kue lebaran. 

Anak-anak akan bergembira ria menyambut datangnya hari raya dan pergi berbelanja bersama ibunya. Seorang anak sangat berantusias ikut ibunya pergi. Dia berharap bisa dibelikan mainan terbaru dari restauran cepat saji, sebagai hadiah sudah berpuasa full tanpa bolong-bolong.

Kini, anak itu sudah beranjak dewasa. Zaman sudah berubah. Pandemi yang masih meraja lela sejak tahun lalu membuat dunia semakin sulit. Orang dewasa ini sibuk dengan urusan duniawinya. Ia hanya akan membahas kerja, bisnis, rumah tangga, dan buka bersama. Lebih sedih lagi, ia berharap ramadhan segera berakhir, sehingga ia bisa melanjutkan proyek berikutnya, yang harus tertunda selama bulan puasa.

Lebaran kali ini pun disibukkan dengan membeli dan berbagi hampers, sebuah bingkisan yang dikirimkan kepada orang tersayang sebagai tanda perayaan hari raya. Dikarenakan pandemi, masyarakat tidak bisa pergi mudik, mengunjungi keluarga. Mereka hanya sibuk membeli dan mengirim barang-barang atau makanan kepada sanak famili. Beberapa bahkan hanya sibuk bertemu via online melalu video call atau via zoom meeting untuk berkomunikasi dengan sepupu dan keponakan.

Tidak ada keceriaan, tidak ada kegembiraan. Anak kecil riang gembira kini sudah berubah menjadi orang dewasa tua menyebalkan.

Lebaran yang seharusnya menjadi momen kembali ke fitrah, kadang malah dilewatkan begitu saja tanpa mementingkan esensinya. Kesibukan duniawi yang membutakan mata orang dewasa inilah yang membuat lebaran terdengar tidak menyenangkan. Mesjid mulai sepi, tarawih mulai ditinggalkan, pengajian malah dilewatkan. Seharusnya kita bisa lebih rajin, lebih giat. lebih tekun dalam mencari ridho-Nya. Dengan sisa beberapa hari lagi sampai hari raya, kita harus memperdalam ilmu agama kita, memperbanyak pahala, memperbaiki diri, menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Lebaran sebentar lagi,

Mari manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan beribadah sampai hari raya nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun