Mohon tunggu...
Bambang Wibiono
Bambang Wibiono Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sarjana | Penulis Bebas | Pemerhati Sosial Politik

Alumnus Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pura-pura

20 Agustus 2020   06:46 Diperbarui: 20 Agustus 2020   06:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini jaman pura-pura
Dimana segala yang tampak penuh kepura-puraan.
Sedih pura-pura,
pun dengan bahagia, juga pura-pura.  

Dulu kita mencibir pencitraan
Kini kita pelaku pencitraan
Kita tampilkan keelokan
Padahal yang ada adalah kebusukan
Kita tampilkan kebaikan
Senyatanya adalah kemunafikan.

Ini jaman penuh pura-pura
Di hadapan layar kaca kita pura-pura

Pura-pura bekerja
Pura-pura belajar
Pura-pura mengajar
Padahal hanya berkelakar.

Kemarin kita rayakan hari merdeka
Ramai-ramai kita teriak merdeka
Ramai-ramai kita hormat bendera
Dalam upacara layar kaca
Lagi-lagi itu hanya pura-pura
Karena sejatinya kita tipu mereka.

Demi laporan kita pura-pura
Demi konten kita pura-pura
Lantas kita unggah di sosial media
Panggung virtual sandiwara.

Tidakkah kita sadar, ini hidup juga pura-pura
Kita sejahtera adalah pura-pura
Kita melarat juga pura-pura
Sengsara pun pura-pura
Juga bahagia pura-pura
Karena semua sementara.

Kita sembah Tuhan, pura-pura
Padahal kita lekat dengan berhala
Kita beragama, pura-pura
Padahal kita sumber perkara

Hidupmu juga adalah pura-pura hidup
Sejatinya kau tak benar-benar hidup
Matimu pura-pura mati
Sejatinya tak benar-benar mati.

Lantas apa yang diperjuangkan sampai mati?
Sampai kau sadar saat dipanggil kembali
Melaporkan kepura-puraan yang kau geluti
Saat sebelum mati
Dan akhirnya dihakimi
Lantas kau berharap itu pura-pura dan nisbi
Lalu Tuhan berkata, ini hidup yang sejati!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun