“Jangan takut. Mereka sudah tenang di tempatnya. Tidak mengganggu kita. Toh, yang salah kita, bisa melihat mereka.” Katanya lagi.
“Ya, kasihan boleh, kan, Pak!” aku sedikit membantah, “takutnya, prihatin juga, aku juga mengalami hal serupa. Menjadi korban seperti mereka.”
“Mereka itu sudah tenang, kok,” kata bapak sopir tak mau kalah sembari tetap waspada terhadap jalan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!