BANDUNG BARAT – Setelah pandemi COVID-19 yang memaksa anak – anak harus belajar dari perangkat Gadget seperti Smartphone membuat perangkat Gadget saat ini tidak mengenal batasan usia. Tak hanya kalangan remaja keatas, kini anak – anak khususnya sekolah dasar kini dapat menggunakan Gadget. Peranan orang tua, sangat berpengaruh atas kebiasaan anak – anaknya. Namun, tidak semua anak – anak mengerti tentang pentingnya kesadaran penggunaan Gadget yang belebihan. Jangan sampai, karena kebiasaan yang berlebihan ini membuat kesehatan mata anak terganggu yang dalam jangka yang lama. Kesehatan menurut UU No. 23 Tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang mungkin hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Jadi, makna sehat ini bukan berarti hanya dilihat dari segi fisiknya saja melainkan jiwa dan kondisi sosialnya.
Dengan demikian, dalam rangka meningkatkan kesadaran siswa terhadap kesehatan mata anak, maka salah satu mahasiswa Universitas Pendikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru bernama Wahyu Setiawan dari kelompok 153 yang merupakan peserta KKN Tematik UPI 2022 dengan mengangkat tema Desa Sehat dan Sejahtera. Mahasiswa tersebut melakukan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Gadget terhadap Kesehatan Mata Anak yang ditujukan untuk siswa khususnya kelas 6A SDN MARGAJAYA. Kegiatan ini mendapat dukungan dan arahan oleh berbagai pihak khususnya Ibu Triana Lestari S. Psi., M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, serta Pak Triyama selaku kepala sekolah SDN MARGAJAYA dan Ibu Iis selaku wali kelas 6A dan para guru lainnya di SDN MARGAJAYA.
Pelaksanaan Sosialisasi dilaksanakan pada 3 Agustus 2022 yang dihadiri oleh siswa kelas 6A. Sosialiasi diawali dengan tanya jawab tentang Gadget seperti berikut.
- “Apa itu Gadget?”
- “Apakah masing – masing siswa memiliki Gadget?”
- “Berapa lama para siswa menggunakan Gadget?”
- “Apa yang dilakukan para siswa saat menggunakan Gadget?
Didapatkan bahwa peranan orang tua dan kesadaran anak terhadap penggunaan gadget sudah cukup baik dimana rata – rata siswa menggunakan Gadget kurang dari 3 jam sehari.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan bahaya Gadget seperti syndrome komputer, rabun jauh, mata kering dan mata mudah lelah. Setelah itu, memberikan pengalaman sulitnya mengalami rabun jauh dan memberikan pemahaman “Mencegah lebih baik daripada mengobati” sehingga siswa diberikan pemahaman tentang memberikan jeda saat menggunakan Gadget selama 10 – 15 menit setiap 30 menit sekali. Kegiatan dilakukan dengan mengajarkan para siswa melakukan senam mata untuk menjaga mata tetap relax.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari para siswa kelas 6A dibuktikan dengan keberanian kedua siswa dalam memimpin teman – temannya melakukan senam mata. Kegiatan diakhiri dengan mengenalkan aplikasi sederhana yang mengedukasi anak - anak meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mata. Wali Kelas 6A juga mendukung penuh kegiatan ini. “Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan sangat dapat diterapkan dalam kehidupan anak - anak dalam kesehariannya”. Ucap Bu Iis selaku wali kelas siswa 6A SDN MARGAJAYA.
