Mohon tunggu...
Wh Nugroho
Wh Nugroho Mohon Tunggu... -

anak yang selalu bertanya pada bapaknya.

Selanjutnya

Tutup

Humor

asal mula kambing bertanduk

31 Mei 2011   17:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:00 2807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

singa membuka acara dimana sebelumnya memberikan sambutan. Kambing dengan bangga memamerkan tanduknya,dia mondar-mandir mengelilingi arena.

Babak demi babak dilalui,sampai akhirnya singa memberi isyarat untuk menghentikan pertarungan itu.

Kambing berontak, dia tidak terima kalo pertandingan itu di hentikan, dia beralasan diantara mereka belum ada yang kalah. buktinya salah satu diantara mereka belum ada yang terkapar. Namun si singa dengan tenang tetap menghentikan pertarungan itu. karena salah satu diantara keduanya telah ada yang terluka begitu alasan si singa, yaitu si rusa telah kehilangan sebagian tanduknya (salah satu tanduknya patah) saat melawan si kambing.Maksud sayembara ini hanya lah untuk menyelesaikan perselisihan keduanya agar kehidupan hutan tetap aman terjaga.

Si singa akhirnya memutuskan bahwa keduanya sama kuatnya. tidak ada yang menang antara keduanya. singa mengajak keduanya untuk berdamai dan tidak lagi berselisih.

dalam anggapan si kambing dialah pemenangnya,terbukti dia mampu mematahkan tanduk si rusa.

tiap kali berjalan dia selalu mengangkat kepalanya sambil memamerkan tanduknya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, penantian si jago untuk mendapatkan kembali tanduknya sia-sia, karena sikambing tidak pernah datang dan selalu menjauh ketika melihat si jago.

maka setiap pagi si jago berteriak dengan lantang untuk meminta tanduknya kembali pada si kambing,

Jago: "Ndi sungu kuu........." teriak si jago [( hasil translate dari Kukuruyuuuuukkk.......) (cerita si mbah)]

dan di jawab oleh si kambing dengan santainya,

Kambing: "Ngemben...,mbesuk ngembeeeennnn......." [(hasil translate dari mmbeeekk.....ngembeekkkk) (itu juga cerita si mbah)]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun