Mohon tunggu...
Rifan Eka Putra Nasution
Rifan Eka Putra Nasution Mohon Tunggu... Dokter - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain

Dokter, Penulis, Pembicara Publik, dan Penikmat Kopi. Tulisan lainnya dapat dilihat di whitecoathunter.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya di Balik "Pengobatan Rumahan" yang Penting untuk Diketahui

5 Januari 2018   06:25 Diperbarui: 5 Januari 2018   11:35 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun risiko interaksi berbahaya antara pengobatan rumahan dengan herbal atau bahan alami lainnya dengan obat yang resepkan dokter, hanya sepertiga pasien yang mengaku kepada dokter bahwa mereka sedang mengkonsumsi obat rumahan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Medical Toxicology melaporkan peningkatan 50% (274,998 kasus dari tahun 2005 sampai 2012) panggilan ke Pusat Penanganan Keracunan Amerika Serikat yang disebabkan oleh konsumsi suplemen harian. Masalah kesehatan serius terjadi pada 4% dari total kasus tersebut.

Salah satu alasan popularitas suplemen herbal digunakan sebagai pengobatan rumahan karena pasien tidak harus mengunjungi dokter atau harus memiliki resep untuk mendapatkannya. Kondisi ini bisa disebut sebagai "Ultimate Health DIY".

Alasan lainnya adalah sangat sedikitnya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur hal ini. Regulasi di Indonesia hanya memastikan bahwa obat-obat alami ini diproduksi berdasarkan standar. Tidak ada garansi bahwa produk yang dinyatakan memenuhi standar produksi tersebut aman atau efektif.

Untuk menjaga diri agar kita terhindar dari pengobatan rumahan yang membahayakan kesehatan. Kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Lihat dan nilailah secara objektif, informasi berdasarkan bukti untuk mengevaluasi klaim produk. Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terperdaya dan terlalu percaya dengan marketing atau promosi suatu produk
  • Bertanya kepada dokter atau apoteker. Bahkan ketika dokter atau apoteker tidak tahu tentang suplemen tertentu mereka dapat menunjukkan kepada Anda pedoman medis terbaru terkait dengan kegunaan dan risiko suplemen tersebut.
  • Cari temuan ilmiah berdasarkan penelitian. Hal ini mungkin akan sedikit lebih sulit untuk dilakukan karena sebagian besar sumber penelitian kedokteran berbahasa Inggris. Jika Anda ingin tetap mencari National Center for Complementary and Integrative Healthdan the Office of Dietary Supplements merupakan dua website terpercaya. Kedua website tersebut memberikan informasi terpilih terkait dengan suplemen harian
  • Hubungi produsen suplemen. Jika memiliki pertanyaan terkait produk spesifik, hubungi produsen. Tanyakan seseorang yang dapat menjawab pertanyaan dan memiliki data tentang informasi produk.

Akhir kata, pengobatan rumahan dengan bahan alami bisa jadi memiliki manfaat. Namun, bisa pula menimbulkan efek samping yang belum kita ketahui sebab belum diteliti serta belum memiliki bukti ilmiah. Hindari melakukan pengobatan rumahan dengan bahan alami bersamaan dengan konsumsi obat dari dokter karena dapat menyebabkan interaksi yang berbahaya. Selalu berusaha menjadi konsumen cerdas dan jangan mudah percaya dengan apa yang dikatakan orang lain terhadap suatu bahan alami tertentu

Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun