Dahulu di waktu kanak-kanak , ada cerita di majalah Bobo yang saya baca, mengenai Bekicot. Ada seorang anak kecil yang susah hati, ibunya sakit dan dia tidak punya uang untuk membawanya ke dokter. Tadinya dia mau menangkap ikan mas di sawah milik orang lain. Tapi karena dia tahu itu mencuri, maka tak dilakukannya. Dan saat dia melihat bekicot yang tumbuh di sawah dan menjadi makanan bebek, otaknya yang kecil berpikir, ada baiknya untuk mengumpulkan bekicot ,membersihkannya serta mengolahnya menjadi makanan yang layak bagi ibunya, Ternyata rasanya lezat, dan asupan gizi yang didapat dari bekicot itu mampu memperbaiki dan menyembuhkan kondisi ibunya yang sedang sakit . Happy ending, si pemilik sawah dan ikan emas, itu tahu, tentang anak kecil yang suka mengumpulkan bekicot, dan akhirnya dia memberikan ikan emas sebagai hadiah pada anak kecil itu juga ongkos ke dokter. Lumayan mengharukan, tapi cerita di atas juga menjadi satu hal yang menarik bagi kita tentang Bekicot. Kalau terbayang tentang hewan ini, pastilah kita teringat pada hewan berlendir yang menjadi makanan ternak. Padahal saat jaman penjajahan Jepang, karena saking susah dan melaratnya kondisi rakyat Indonesia , sampai-sampai, terpaksa memakan bekicot Kesannya sih menjijikkan. Tapi kenapa di Negara Perancis sangat gemar pada Bekicot , bahkan mereka memiliki menu yang sangat terkenal di dunia Escargot , dan ternyata orang Jepang pun juga menggemari bekicot, bumbu yang dipergunakan pun sangat sederhana, hanya jahe,cuka dan pemanis.Betapa lezat dan gurihnya daging bekicot ini. Ternyata daging bekicot memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi , bahkan bisa menjadi salah satu alternatif lauk makan yang patut diperhitungkan , kenapa tidak? Berdasarkan hasil penelitian para ahli gizi, , protein yang terkandung sekitar 12 gram per 100 gram dagingnya. Kandungan lain adalah lemak 1%, hidrat arang 2%, kalsium 237 mg, fospor 78 mg, Fe 1,7 mg serta vitamin B komplek terutama vitamin B2. Selain itu kandungan asam amino daging bekicot cukup menonjol, lebih tinggi dari telur ayam ( ras dan kampung ) Dalam 100 gr daging bekicot kering antara lain terdiri atas leusin 4,62 gr, lisin 4,35 gr, arginin 4,88 gr, asam aspartat 5,98 gr, dan asam glutamat 8,16 gr.Daging bekicot memiliki protein tinggi dan menghasilkan energi yang cukup besar , lebih besar dari daging kerbau Dari hasil analisis, diketahui bahwa dalam 100 gram daging segar terkandung protein sebanyak 15.8 gram, lemak 0.9 gram dan akan menghasilkan energi sebesar 97 kkal. Bahkan daging bekicot dapat dipergunakan untuk pengobatan tradisional; karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung Daging bekicot mempunyai daya penyembuhan terhadap penyakit. Bahan yang mempunyai daya penyembuh yang diekstraksi dari daging bekicot disebut "Ishimoto negligin". Penyakit yang dapat disembuhkan antara lain, sakit ginjal, TBC, anemia, diabetes, sembelit dan mencegah influenza. ,dan lain-lain.Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie., yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan. Kulit/cangkang bekicot juga laku untuk dijual. Baik untuk bahan dasar obat-obatan/dibuat tepung untuk tambahan makanan untuk hewan ternak yang membutuhkan tepung berbahan dasar yang mengandung zat kapur.Telur Bekicot pun bisa dikonsumsi, untuk lauk makan. Indonesia adalah salah satu pengeksport bekicot dengan target utama Perancis, dan Jepang, karena di harga pasaran internasional, daging bekicot termasuk tinggi .Selain dua Negara diatas, ada Negara-negara lain yang mengimport bekicot , yaitu Hongkong, Belanda, Taiwan, Yunani, Belgia, Luxemburg, Kanada, Jerman dan Amerika Serikat. Tetapi, bekicot memiliki nilai gizi yang cukup tinggi , juga terdapat bakteri Salmonella di dalam tubuhnya , dan juga cacing dan lendir . Maka harus melalui beberapa tahap dahulu, sebelum diolah ., yaitu ;
- Pemberakan atau pembersihan kotoran. Bekicot yang masih hidup dimasukkan ke dalam bak penampung selama 2 hari, tanpa diberi pakan apa pun. Lakukan penyiraman setiap sore. Pemberakan ini bertujuan untuk memacu pengeluaran kotoran dan lendir serta menghilangkan bau apek.
- Perendaman. Sesudah dilakukan pemberakan, bekicot direndam dalam air garam yang diberi sedikit cuka. Perendaman berlangsung sekitar 5-10 menit sambil diaduk atau dikopyok, lantas airnya dibuang. Perendaman ini dilakukan 3-4 kali hingga air rendaman menjadi jernih.
- Perebusan awal. Bekicot yang telah direndam dimasukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit sambil dibolak balik, lalu didinginkan.
- Pemisahan. Bekicot yang telah direbus awal itu harus dipisahkan antara cangkang, kotoran, telur dan dagingnya. Caranya ialah dengan mencungkil daging bekicot tersebut dari cangkangnya dengan alat pencungkil. Setelah daging, telur dan kotoran bekicot keluar dari cangkangnya kemudian dipisah-pisahkan. Telur bekicot dapat langsung dicuci bersih, digoreng dan dimakan. Sedangkan dagingnya masih perlu pengolahan selanjutnya.
- Pencucian. Daging bekicot yang telah terpisah dari cangkang, lantas dicuci bersih.
.Lebih baik jika pencucian ini dilakukan dengan air yang mengalir
- Perendaman. Daging yang telah dicuci bersih, direndam dengan air cuka selama 15
Menit. ·Perebusan akhir. Daging bekicot yang telah direndam itu direbus lagi selama 15 menit. Sesudah direbus, dicuci sekali lagi sampai bersih dan diiris-iris menurut selera kita. Inilah daging bekicot yang telah siap dimasak. Perebusan daging bekicot harus sempurna , karena lendir yang beracun harus dihilangkan, dan juga membunuh telur- telur cacing yang bisa mengakibatkan hepatitis selain itu juga membunuh bakteri pathogen ,terutama Salmonella , gejala dari penyakit ini menyebabkan mual, muntah, pusing,diare dan muncuk 12 -24 jam setelah menyantap daging bekicot . Bekicot sebenarnya berasal dari Afrika Timur,tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat, karena berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Kota Kediri , yang dikenal sebagai Kota Tahu,banyak mengembangkan berbagai olahan menu dari bekicot, seperti keripik,rempeyek,sate ,dendeng bahkan tepung bekicot yang bisa menjadi bahan material membuat cake. Karenanya bekicot sangat digemari orang-orang dari kota Kediri .Jenis yang diternakkan ada dua macam yaitu jenis spesies Achatina fulica dan Achatina variegate, terutama Achatina fulica , karena dagingnya banyak . Bekicot mudah untuk diternakkan karena termasuk hewan hermaprodit dan sekalinya bertelur bisa ribuan butir .Masyarakat Kediri belajar berternak bekicot , dan dalam membudidayakannya perlu diperhatikan hal-hal seperti di bawah ini ; 1. Diusahakan perlu dekat dengan jalan agar mudah penanganannya , baik saat pembuatan kandang , pengontrolan , pasca panen , agar tidak kesulitan dalam transportasi . Lokasi yang disenangi bekicot adalah, lokasi yang basah dan lembab , serta terlindung dari cahaya matahari secara langsung. Selain itu yang disukai adalah tanah yang banyak mengandung kapur sebagai zat pembentukan cangkang . 2. Pemilihan bibit, bila tidak tersedia bibit unggul, dapat dikumpulkan sendiri dari Kebun-kebun pisang atau kelapa
- Jenis yang diternakkan ada dua yaitu spesies Achatina fulica dan Achatina variegate,Contoh bekicot yang baik adalah tidak rusak / cacat untik sementara waktu , dengan besar dan berat kurang lebih 75 -100 gr
- Untuk reproduksi dan perkawinan, Bekicot musim kawinnya dimulai di umur sekitar 6-7 bulan . Dan mampu bertelur sampai 50.000 butir . Ukuran telurnya sekitar 2 mm, dan jumlah telur juga tregantung dengan masa subur bekicot itu sendiri.
- Proses kelahiran ,
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat dan waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban tanah, iklim dan cahaya yang mencukupi, maka telur akan cepat menetas. Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering dan tempatnya kurang menguntungkan maka telur akan lambat menetas 3. Pengandangan , Kelembapan dan keteduhannya perlu diperhatikan , sekitar 25-30 derajat C dan bisa diternakan di tiga tempat yaitu di kandang kotak kayu,kandang bak semen , kandang galian tanah . 4. Pemeliharaannya sendiri dapat dilakukan secara tepisah ataupun campur. Tapi ada untungnya bila memelihara bekicot ditempat terpisah, karena dapat diketahui perkembangan bayi bekicot . Dan bayi-bayi ini diberi pakan sejenis ganggang / lumut ,pupus daun dan sedikit zat kapur untuk perkembangan cangkangnya . Sekitar umur dua-tiga bulan anak bekicot yang mulai besar dapat dipindahkan ke kandang yang lebih besar . Ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan bekicot antara lain ; © Menjaga kelembapan kandang © Pertahankan kondisi lingkungan agar tetap stabil , lembab tapi bukan tanah becek © Pemberian pakan yang bermutu, antara lain daun papaya, daun bayam, buah terong, Mentimun, sawi dan lain-lain. © Menjaga areal peternakan agar tidak dimasuki hewan lain, © Menjaga agar bekicot sendiri tidak keluar dari areal peternakan . 5. Pencegahan penyakit, dan serangan binatang pemangsa lainnya seperti semut, bebek. 6. Panen dapat dilakukan setelah lima sampai delapan bulan dan panjang cangkangnya Sekitar 8- 10 cm . 7. Pasca panen , penyortiran pembuanga bekicot yang mati atau terlalu kecil untuk diolah Lanjut dengan pengolahan sesuai dengan tahap-tahap sanitasi yang berlaku. Daging bekicot dapat diolah sesuai dengan yang selera, ada beberapa macam jenis olahan bekicot yaitu, daging bekicot segar , bekicot beku, bekicot kalengan , dendeng, bekicot ,tepung bekicot yang bisa dipake untuk bahan masakan seperti cake, dan biscuit bayi pendamping ASI juga olahan-olahan lainnya .Ada beberapa resep dari daging bekicot yang lezat untuk disantap seperti sate bekicot , escargot dan keripik bekicot, saya cantumkan dibawah ini :
RESEP ESCARGOT
Bahan:
- 250 gr - bekicot segar/ siput darat , cuci bersih
- 5 sdm - bisa lebih Mentega Salted (Orchid Butter merah lebih enak) -- dilelehkan
- 4 siung - bawang putih - di ulek halus.
- 1/2 butir - jeruk lemon
- Tarragon - Leaves
Cara Membuat: 1. Campurkan mentega yg sudah dipanaskan dengan bawang putih yang sudah diulek halus tadi 2. ESCARGOT : Cuci bersih bekicot, peras jeruk lemon di atasnya, aduk rata supaya tidak amis. Diamkan 5 mnt. Tuang Mentega & bawang putih ulek tadi ke dalam wadah escargot, aduk rata, diamkan 15 menit agar meresap 3. Siapkan wadah keramik anti panas, lumuri dengan 3 tetes olive oil secara merata. masukkan bekicot2 tadi beserta lumuran mentega & bawang putihnya ke dalam wadah tsb. 4. Siapkan Microwave dengan menu Grill, bakar selama 5 menit tanpa ditutup 5. MENGHIDANGKAN : sisa mentega & bawang putih yg ada di dalam wadah keramik untuk memasak tadi jangan dibuang karena masih enak buat celupan makannya :)
SATE BEKICOT
Bahan: 500 gram daging bekicot (dari 3 kg bekicot segar) 25 bilah tusuk sate Bumbu: 1/4 kg kacang tanah 5 sendok makan minyak goreng 5 sendok makan kecap 5 butir bawang merah 5 butir merica 3 butir bawang putih 3 lembar daun jeruk purut 2 buah jeruk nipis 1/4 sendok teh penyedap rasa Cabe rawit, cuka, garam sesuai selera
Cara Membuat: Daging bekicot yang telah siap olah diiris menjadi dua bagian, tusuk dengan tusukan sate. Masukkan ke dalam bumbu yang telah dihaluskan (bawang putih, merica campur kecap dan cuka), lalu diamkan sementara waktu agar bumbunya meresap. Buat bumbu kacang: goreng kacang tanah dan tumbuk hingga halus. Campur dengan bawang putih, garam, daun jeruk purut, cabe rawit dan penyedap rasa yang telah dihaluskan. Beri air sedikit lalu rebus hingga berminyak dan diberi sedikit kecap. Panggang daging bekicot sampai matang, lalu disiram bumbu kacang, taburi bawang merah mentah dan irisan jeruk nipis
KERIPIK BEKICOTÂ
